google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham INRU | 22 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham INRU | 22 Februari 2018

Berita Saham INRU

Di tengah langkanya pasokan kertas di dalam negeri, PT Toba Pulp Lestari Tbk. tetap melakukan pengiriman pulp ke luar negeri untuk diolah menjadi kertas.

Augusta Bonatua Sirait, Assistant Manager Corporate Communications PT Toba Pulp Lestari Tbk. mengatakan produksi bubur kertas perseroan pada tahun lalu 173.575 ton, atau naik sekitar 8% hingga akhir 2017. Tahun ini, emiten bersandi saham INRU juga memproyeksikan produksi berada mencapai 188.000 ton atau tumbuh 8% year on year.

"Kami memproduksi pulp yang bisa diolah menjadi kertas untuk di ekspor, mayoritas ekspor ke Tiongkok," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (21/2/2018).

Seandainya pun rencana pembukaan impor kertas dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kelangkaan kertas di dalam negeri maka kondisi itu tak berdampak pada bisnis Toba Pulp Lestari. Augusta mengungkapkan harga pulp di dunia mencapai level tertinggi sejak 2012.

Dalam Europe Pulp BHKP Pix Index dari Finlandia yang digunakan sebagai harga patokan harga pulp dunia, sudah mencapai US$1.008,38 per metrik ton. Sepanjang tahun berjalan, harga bubur kertas BHKP sudah naik 2,72%.

Sementara itu, dalam 5 tahun terakhir, harga bubur kertas BHKP sudah naik sebanyak 27,56% dari level US$790,54 per metrik ton. Pada Januari 2017, harga pulp BHKP sempat berada mencapai nilai terendah selama lima tahun yakni di level US$651,46 per metrik ton.

Grup RGE ini menyasar segmen ekspor, sambungnya, karena entitas lain yang tergabung dalam grup RGE telah menyasar pasar di dalam negeri. Di sisi lain, untuk meningkatkan efisiensi dari sisi energi, INRU telah merevitalisasi pabrik dengan nilai US$100 juta. Menurutnya, revitalisasi itu bertujuan untuk menciptakan bisnis yang ramah lingkungan.

source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...