google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BJBR | 1 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BJBR | 1 Maret 2018

Berita Saham BJBR

Bank bjb menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan bank bjb Tahun Buku 2017 bertempat di Ballroom Hotel Aryaduta, Bandung, (28/2). Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham bank bjb, Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb.

Para pemegang saham, manajemen bank bjb melaporkan kinerja dan pengelolaan Perseroan dimana pada tahun 2017, bank bjb berhasil membukukan Laba sebelum pajak sebesar Rp.2,05triliun dengan penguatan NPL menjadi sebesar 1.51% dibanding tahun lalu yang sebesar 1,69%. Aset Perseroan juga tembus menjadi Rp.114,98 T dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp.102,32 Triliun.

Dana Pihak Ketiga yang diperoleh bank bjb terdapat peningkatan sebesar 11% y-o-y atau mencatat total dana nasabah sebesar Rp.81,61 Triliun. Total kredit yang sudah disalurkan oleh bank bjb hingga akhir tahun 2017 mencapai Rp.76,4 Triliun atau naik sebesar 11,14% dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. dari semua segmen kredit yang dimiliki, segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 6,46% menjadi Rp.47,1 Triliun y-o-y. Selain itu, segmen komersial juga tumbuh signifikan sebesar 25,19% menjadi Rp.13,6 Triliun.

Selain kinerja keuangan, Perseroan juga melaporkan pengelolaan perusahaan yang disesuaikan dengan POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dengan peringkat komposit 2 dalam Tingkat Kesehatan Bank. Hal ini tidak lepas dari pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap Direksi Perseroan yang selaras dengan visi dan misi Perseroan.

Hasil kinerja dan pengelolaan perseroan, RUPST menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan periode 2017 serta pembayaran dividen sebesar 55% dari laba bersih tahun 2017 atausebesar Rp.875,58 miliar (Rp.90,3 per lembar saham). â€Å“Faktor utama yang menjadi penyumbang laba bersih bank bjb berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 3,52% y-o-y. Penetapan dividen pay out ratio ini seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin cemerlang dan tingginya rasio kecukupan modal. Besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan Perseroan serta sebagai bentuk apresiasi Perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya. ” ujar Ahmad Irfan

Lebih lanjut ia juga menjelaskan mengenai penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan bank bjb Tahap 1 2017 senilai 1,5 Triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan bank bjb Tahap 1 2017 senilai 1 Triliun dengan total 2,5 Triliun dimana sisanya sebesar Rp301,15 miliar yang rencananya akan digunakan pada tahun 2018. (end/fu)

sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...