google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham StockPreneur | 20 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham StockPreneur | 20 Maret 2018

Rekomendasi Saham StockPreneur

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur
Berikut beberapa saham pilihan hari ini 20 Maret 2018 (DAILY)

1. (SRIL) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 348 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 350 dan 354. Stop Loss jika turun dibawah 330. Range Buy hari ini di 336-344.


2. (EMDE) Hari ini akan uji resisten terdekat di 260. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 264 dan 270. Stop loss jika turun dibawah 250. Range Buy hari ini 258-262. Indikator Stochastic Indikasi Golden Cross

3. (AKRA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 6200. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 6300 dan 6500. Stop loss jika turun dibawah 5900. Range Buy hari ini di 6100-6150. Indikator Stochastic Indikasi Golden Cross


4. (HRUM) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2846. Kalau berhasil break. Target Selanjutnya di 2923 dan 3036. Stop loss jika turun dibawah 2656. Range buy hari ini 2750-2790. Indikator Stochastic Golden Cross

5. (ASRI) Hari ini akan uji resisten terdekat di 390. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 396 dan 400. Stop loss jika turun dibawah 382. Range buy 382-388. Indikator Stochastic Golden Cross

TRADING CEPAT (FAST TRADE)

6. (PSSI) BUY Jika break 239 Target di 256 dan 291. Stop loss jika turun dibawah 204. Indikator Stochastic Golden Cross

7. (BBRM) BUY Jika break 102 Target di 110 dan 125. Stop loss jika turun dibawah 87. Indikator Stochastic Golden Cross


Disclaimer On
STOCK PRENEUR
Semoga pada cuan hari ini:relaxed:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida