google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Yuanta Sekuritas | 29 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Yuanta Sekuritas | 29 Maret 2018

Rekomendasi Saham Yuanta Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mempertahankan penguatan. Setelah sempat rebound kemarin usai tertekan tiga hari berturut-turut, indeks justru kembali melemah pada Rabu (28/3).

IHSG ditutup melemah 1,10% atau setara 68,51 poin ke level 6.140. Analis memperkirakan, melemahnya indeks masih akan berlanjut pada perdagangan Kamis (29/3).

Pola pergerakan indeks menunjukkan indikator MACD yang masih melemah. Sedangkan, stochastic membentuk dead cross dan masuk dalam area jenuh jual. Terlebih indikator bollinger mengarah ke bawah dan ADX line menguat di atas level 20 disertai oleh posisi -DI line yang berada di atas +DI line.

"Hal itu memberikan indikasi bearish yang kuat," ujar analis Yuanta Sekuritas Parningotan Julio. Indeks diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.082-6.236.

Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra memprediksi hal serupa. Investor terlihat masih kurang percaya diri sehingga memilih untuk keluar. Hal itu tercermin dari IHSG yang mencatatkan new volume breakout.

IHSG menguji level 6.100. Pada saat yang bersamaan juga semakin dekat ke level MA200. " Jika break 6.100 maka peluang menuju level MA200 sangat terbuka," imbuh Aditya.

Prediksi Aditya, besok, IHSG kembali melemah dengan rentang pergerakan 6.090-6.200. Bahkan bisa menuju di bawah level 6.000 jika melihat potensi pergerakan MA200.

Saham ZINC, ESSA, RALS, ROTI dan BBRI layak untuk dicermati.

Source:
Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...