google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 4 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 4 April 2018

Analisa Pasar Global

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market*
(April 4, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)

*US*

*Yield SUN 10-tahun A.S menjadi sentimen untuk rebound-nya pasar saham*

Yield SUN tergelincir lebih rendah pada Selasa, mendorong imbal hasil pasar saham A.S rebound, pembelian SUN oleh investor kembali meningkat pekan lalu setelah pasar saham ditutup turun yang disebabkan oleh sektor teknologi.

Hasil yield SUN 10-tahun + 1,86% naik 5,3 basis poin menjadi 2,784%, kenaikan terbesar sejak 14 Februari.

Pasar saham A.S mayoritas ditutup di zona positif. *indeks S & P 500 SPX, +1.26%* Dow Jones Industrial Average *DJIA, + 1.65%* dan Nasdaq Composite *COMP, + 1.04%* semua indeks naik lebih dari 1% untuk hari itu.

Aksi jual pasar saham pada hari Senin mendorong pembelian SUN yang cukup besar, mendorong pada catatan imbal hasil pasar saham 10-tahun ke terendah sejak 31 Januari. Selain itu meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Cina dan kritik Presiden Donald Trump terhadap perusahaan raksasa teknologi Amazon.com Inc. Menjadi penyebab penurunan pasar saham.

Tetapi dengan adanya rebound pasar saham dengan cepat pada hari Selasa, menunjukkan bahwa pasar saham masih menjadi favorit investor. Tetapi pasar saham masih diselimuti kekhawatiran faktor defisit anggaran hingga meningkatnya inflasi yang disebabkan oleh The Fed atas kebijakan kenaikan suku bunganya.

*Europe*

*Pasar saham Eropa ditutup merosot, disebabkan oleh saham sektor teknologi yang mengikuti sentimen di A.S*

Pasar saham Eropa ditutup berakhir lebih rendah pada Selasa, mulai kuartal kedua 2018 ini pasar saham dilanda oleh kekhawatiran investor terhadap sektor saham teknologi dan perang dagang.

Mengikuti pergerakan aksi jual pada hari Senin di pasar saham A.S, ketika itu pasar saham Eropa ditutup untuk liburan Paskah. Tetapi beruntungnya indeks utama Wall Street menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada hari Selasa.

Pasar saham Eropa memulai kembali perdagangan saham setelah penutupan untuk Jumat Agung dan liburan paskah pada hari Senin.

*Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, -0,49%* pada hari Selasa turun sebesar -0,5% ditutup pada 367,07, dipimpin oleh penurunan saham sektor industri.

Kekhawatiran tentang perang dagang masih belum menghilang, setelah China mengatakan akan memangkas tarif sekitar 130 produk A.S. Cina telah memperingatkan bahwa mungkin akan mengeluarkan pungutan sebagai pembalasan terhadap tarif administrasi Trump atas impor Cina.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...