google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ANTM | 9 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ANTM | 9 April 2018

Analisa Saham ANTM
Mirae (YP) 29 Mar 2018

*ANTM BUY TP 1225*

*Still bullish on global nickel price due to low inventory*  Given low inventory global nickel price, we are optimistic that global nickel price remains solid. Thus, we maintain our average full-year 2018 – 19F global nickel prices at USD13,000/ton and USD13,800/ton, respectively. In February, global nickel inventory stood at 335,280 tonnes (-6.1% MoM and -11.2% YoY). Furthermore, we also saw that Shanghai’s nickel inventory stayed low at 55,680 tonnes (-1.9% MoM and -37.6% YoY).

Maintain our 2018F-19F earnings estimates As we leave our forecast assumptions unchanged, we keep our revenue forecasts at IDR24.2tr in 2018 and IDR23.3tr in 2019, and our gross profit forecasts at IDR3.3tr in 2018 (+99.5% YoY) and IDR3.4tr in 2019 (+4.9% YoY). We also keep our full-year net profit forecasts at IDR864bn in 2018 (+532.8% YoY) and IDR1.1tr in 2019 (+22.8% YoY).

*Maintain Buy call and TP of IDR1,225  With unaltered earnings estimate, we maintain our target price at IDR1,225, implying attractive upside potentials of 59.1%.* We used a blended valuation methodology (DCF and P/B target) to capture ANTM’s target price. ANTM is currently trading at a 2018F-19F P/B of 1.0x and 0.9x, respectively. Risks to our call: lower global nickel prices and higher impairment from its joint venture companies

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr