google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | 27 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | 27 April 2018

BNI BERSAMA PI DAN PTPN 3 SINERGI PENUHI KEBUTUHAN PUPUK.


IQPlus, (27/04) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Pupuk Indonesia (Persero) (PI), dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3, bersinergi dalam kerjasama untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea dan NPK Chemical untuk perkebunan di lingkungan holding PTPN 3 oleh Pupuk Indonesia.

BNI sendiri berperan memberikan fasilitas perbankan dan fasilitas pembiayaan bagi kedua belah pihak. Kerjasama tersebut merupakan wujud sinergi BUMN guna meningkatkan efisiensi dan nilai tambah bagi setiap BUMN.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerjasama Pengadaan Pupuk Untuk Kebutuhan PT Perkebunan Nusantara III dan Anak Perusahaan, oleh Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama PI Aas Asikin Idat, dan Direktur Utama PTPN 3 Dolly P Pulungan di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni menuturkan bahwa pihaknya mendukung Sinergi BUMN antara BNI . PTPI . PTPN karena akan memberikan manfaat yang besar dari sisi efisiensi maupun keuntungan bisnis.

BNI sebagai Bank BUMN mempunyai jenis-jenis produk cash loan maupun non cash loan seperti Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), garansi bank (GB), dan lainnya siap mendukung kerjasama antara PI dan PTPN 3. Fasilitas pembiayaan yang BNI berikan kepada PTPN 3 akan secara otomatis menjamin pembayaran pembelian pupuk yang akan diterima oleh PI.

"Kerjasama BUMN memang harus selalu ditingkatkan karena setiap BUMN mempunyai kekuatan yang saling mendukung yang dapat mengoptimalkan bisnis masing-masing yang nantinya akan berdampak positif bagi laba BUMN, dan pada akhirnya memberikan peran besar bagi pendapatan negara melalui dividen yang terbentuk", jelas Achmad Baiquni.

Sementara Direktur Utama PI, Aas Asikin Idat mengungkapkan, Pupuk Indonesia Grup sebagai produsen tunggal urea dan NPK Chemical di Indonesia, melihat masih ada potensi yang sangat besar untuk bisa memenuhi kebutuhan di PTPN.

"Kualitas NPK chemical juga sangat baik dalam mendorong produktivitas tanaman dan harga yang kami tawarkan juga cukup kompetitif dibandingkan produk impor, sehingga meningkatkan efisiensi pembelian pupuk di lingkungan PTPN sehingga turut menghemat devisa negara. Dengan produk NPK Chemical yang formulanya lebih sederhana, maka biaya pemupukan di PTPN bisa lebih efisien", tambah Aas.

Direktur Utama PTPN 3, Dolly P Pulungan juga menambahkan, penandantangan Nota Kesepahaman ini menjadi awal dari jaminan pasokan kebutuhan pupuk bagi anak-anak usaha Holding Perkebunan Nusantara. Kepastian pasokan pupuk sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha Holding Perkebunan Nusantara dan anak usaha.

"Dengan sinergi ini akan terjadi efisiensi biaya pengadaan pupuk anak perusahaan. Maka ketepatan waktu pemupukan dapat terjamin dengan adanya kepastikan pasokan dari Pupuk Indonesia yang didukung oleh fasilitas pendanaan dari BNI. Dengan adanya sinergi antara Pupuk Indonesia dan BNI, maka harga pokok produksi pupuk akan turun," pungkas Dolly. (end/fu)

http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-bni-bersama-pi-dan-ptpn-3-sinergi-penuhi-kebutuhan-pupuk,16073852.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...