google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Erdhika Elit Sekuritas | 2 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Erdhika Elit Sekuritas | 2 April 2018

IHSG punya peluang menguat


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (29/3) ditutup menguat 0,78%. Indeks ditutup pada level 6.188,99 setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup pada 6.140,84. Pada perdagangan hari itu, investor asing juga mulai mencatatkan net buy sebesar Rp 10,85 miliar.

Hendri Widiantoro, Analis Erdhika Elit Sekuritas menyatakan indeks pada perdagangan pekan lalu ditutup menguat. Penutupan disertai dengan dukungan volume akumulasi yang cukup signifikan melebihi volume akumulasi rata-rata perdagangan 15 hari.  “Stochastic bergerak sideways di areal pertengahan,” kata Hendri dalam riset yang diterima Kontan.c.id, Minggu (1/4).

Bill william bergerak pada fase deselerasi dengan momentum yang masih melemah. Indeks pada hari Senin (2/4) diperkirakan akan bergerak konsolidasi menutup gap resist 6.209.  “Investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menentukan portofolio investasinya,” tambahnya.

William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan memasuki bulan ke empat pada tahun 2018, saat ini satu kuartal telah terlewati.

Potensi pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data kinerja emiten untuk kuartal I akan memberikan warna terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Pergerakan juga masih akan diwarnai oleh fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar. Sama pilihan William di antaranya TLKM, HMSP, ICBP, ASRI, SRIL, BBCA, BBNI, KLBF, SMCB, dan BJTM. “Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.081-6.288,” tambahnya.

Source:
KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr