google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Erdhika Elit Sekuritas | 11 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Erdhika Elit Sekuritas | 11 April 2018

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (10/4) menguat 1,28%. Indeks ditutup menguat pada level 6.325,82 setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup pada level 6.246,13. Pada perdagangan hari Selasa, sebanyak 221 emiten menguat, 149 melemah, dan 117 emiten tidak bergeming.

Pada hari Selasa, nampak investor asing mulai masuk. Tercatat net buy pada Selasa sebesar Rp 10,12 miliar. Sejak awal tahun, investor asing masih banyak yang hengkang dari bursa, dengan total penjualan bersih Rp 24,56 triliun.

Hendri Widiantoro, analis Erdhika Elit Sekuritas menyatakan, IHSG pada akhir perdagangan kemarin berhasil menembus level fractal sell sekaligus terjadi golden cross MA25 tanpa disertai dengan dukungan volume akumulasi yang cukup signifikan. “Stochastic bergerak ke arah overbought,” kata Hendri dalam riset, Selasa (10/4).

Bill william bergerak pada fase akselerasi dengan momentum yang masih menguat. Indeks berhasil menembus level resistan mayor di level 6.257, sekaligus kembali di tren bullish jangka panjangnya. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan menguat pada range pergerakan 6.260-6.360.

Selepas dari analisa teknikal, waspada kondisi global imbas perang dampak Amerika Serikat dan China. Stop-loss pada level 6.260, dengan pola trading jangka pendek, hit & run. “Saham-saham yang dapat dicermati hari ini meliputi ADRO, BBCA, AKRA,” kata Hendri.

William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Support level terbukti cukup kuat teruji ditopang oleh rilis data perekonomian yang masih menunjukkan sisi kekuatan dari fundamental Indonesia.

“Peluang untuk dapat menembus resistance level terbuka cukup lebar dalam beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.171-6389,” katanya.

Saham pilihan William antara lain KLBF, HMSP, UNVR, GGRM, ICBP, JSMR, PTPP, WIKA, dan WTON.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...