google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham KGI Sekuritas | 26 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham KGI Sekuritas | 26 April 2018


Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini masih tertahan di fase penurunan, sehingga para investor disarankan untuk melakukan buy on weakness (Bow) emiten pilihan.
"Munculnya aksi jual 'kaum beruang' di resisten atas menunjukkan bahwa sentimen negatif masih ada, sehingga mempertahankan IHSG dalam pola downtrend," ujar Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Kamis (26/4).
Dia mengatakan, tren koreksi membawa IHSG ke zona jenuh jual dengan momentum penurunan yang mulai melambat, sehingga kondisi ini bisa dimnfaatkan untuk BoW pada saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan.
Nah, di tengah potensi koreksi terbatas pada laju IHSG hari ini, Yuganur merekomendasikan empat saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan target profit taking di kisaran Rp7.500-7.700, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.075 dan Rp6.975, disarankan cut-loss pada posisi Rp6.875.
2. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan target profit taking di kisaran Rp3.560-3.660, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.190 dan Rp3.110, disarankan cut-loss pada posisi Rp3.010.
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dengan target profit taking di kisaran Rp9.950-10.250, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp9.425 dan Rp9.325, disarankan cut-loss pada posisi Rp9.225.
4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan target profit taking di kisaran Rp2.320-2.420, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.070 dan Rp2.010, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.920. (Budi/ef)

Indopremier

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...