google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham KGI Sekuritas Indonesia | 27 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham KGI Sekuritas Indonesia | 27 April 2018


Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdaagangan hari ini diperkirakan kembali tertekan tren depresiasi rupiah yang kemarin berakhir di level Rp13.930 per dolar AS.
"Kami melihat sentimen negatif dari pelemahan rupiah dan volatilitas regional memicu aksi jual di resisten atas, sehingga IHSG sulit keluar dari pola downtrend," kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Jumat (27/4).
Dalam kondisi tersebut, Yuganur merekomendasikan pelaku pasar menunggu saat terjadi swing down untuk mengakumulasi pembelian saham pilihan daripada mengejar momentum kenaikan.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dengan target profit taking di kisaran Rp2.460-2.560, memiliki dua araah masuk pembelian di level Rp2.190 dan Rp2.140, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.090.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan target profit taking di kisaran Rp7.250-7.450, memiliki dua araah masuk pembelian di level Rp6.750 dan Rp6.650, disarankan cut-loss pada posisi Rp6.450.
3. PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan target profit taking di kisaran Rp37.250-38.250, memiliki dua araah masuk pembelian di level Rp34.975 dan Rp34.025, disarankan cut-loss pada posisi Rp33.725.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan target profit taking di kisaran Rp8.325-8.525, memiliki dua araah masuk pembelian di level Rp7.900 dan Rp7.775, disarankan cut-loss pada posisi Rp7.675. (Budi/ef)

Indopremier

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr