google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 26 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 26 April 2018

WH Project Outlook 26 April 2018.

Simak outlook market dan rekomendasi saham hari ini.

Lagi, IHSG ditutup menurun 149,78 poin (-2.40%) menuju 6079,85 pada perdagangan hari Rabu, 25 April 2018.
Masihkah IHSG dikatakan uptrend dalam jangka panjang?

PENENTUAN PERUBAHAN TREN IHSG DIMULAI HARI INI

Mari kita perhatikan kembali chart IHSG dan saling memproyeksikan, apakah tren menguat yang sebelumnya masih kami pertahankan kini sudah berubah?


Pertama hal yang paling kami sadari di sini adalah volume perdagangan yang menipis dalam beberapa hari terakhir seolah penurunan IHSG memang dibiarkan terjadi demikian. Dan dalam jangka panjang, trend line yang menjadi alasan utama kami mengatakan bahwa IHSG maish uptrend akhirnya telah dihampiri. Masih ada jarak sedikit di 6053 yang mana dapat diartikan sebagai strong support untuk uptrend jangka panjang IHSG.

Inilah penentuannya! jika support ini tidak ditembus maka jelas, IHSG akan rebound dan kembali melanjutkan uptrend-nya. Teori teknikal juga mengatakan bahwa jika volume perdagangan tipis maka pada umumnya tren yang berjalan dikatakan tidak valid, maka kami memproyeksikan bahwa hari ini IHSG akan mengalami rebound seperti Dow pada perdagangan semalam. Dan jika rebound mampu bertahan setidaknya 3 hari dengan volume yang meninggi, maka bersiaplah mengoleksi saham-saham blue chips.

Namun kami juga realistis, harus kami sampaikan juga bahwa jika support ini ditembus dan tidak kembali rebound sampai selambat-lambatnya seminggu ke depan maka pasar kita sudah memasuki downtrend, dan IHSG diproyeksikan akan kembali menuju level 5600 s/d 5800 ke depannya. Hal ini didukung oleh kecenderungan market menurun setiap memasuki bulan Mei.

FYI, beberapa saham blue chips sudah diakumulasi asing besar-besaran dalam seminggu ini. Untuk saat ini kami fokus pada saham-saham tersebut dan mengambil kesimpulan sementara bahwa saham-saham yang mengalami akumulasi tersebut akan mengalami tren yang berbeda sendiri dari biasanya.

Sedangkan saham-saham yang lain, masih akan menunggu pembalikan arah IHSG.

IHSG VIEW

Menlanjutkan dari ulasan di atas, kami memproyeksikan akan terjadi rebound pada IHSG dengan range 6053 s/d 6100.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: KOBX, BKSL, NRCA, ABBA, dan AUTO.

http://www.wh-project.com/outlook/

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit