google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham JSMR | 24 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham JSMR | 24 Mei 2018


JSMR Monthly: Test Resistance di 4,240,sebelum lanjut ke 4,490. Support kuat di 3,580
Berdasarkan hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi terdekat saat ini dari 7 minggu terakhir terlihat rata-rata di 5,272 dengan net avg sell di 5,777 dan volume transaksi terbanyak di 6,425 dimana distribusi area terlihat antara level 5,450-5,750
Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 116 minggu terakhir dimana rata-ratanya mendekati level terendah data terakhir rata-rata di 4,485 dan net avg buy di 3,579 dengan dengan voume transaksi terbanyak di 5,300 dimana akumulasi area antara level 4,510-5,300.
Disisi lain terlihat selama kenaikkan 116 minggu terakhir meskipun ratio positive candle lebih besar dan didukung oleh volume rata-rata disbanding selama 7 minggu terakhir. Terlihat negative candle ratio dengan volume secara rata-rata lebih kecil dibanding pada periode naik .
Saat ini harga masih berada diata net avg buy namun di bawah batas bawah akumulasi area di 4,510 dan masih relative jauh dari net avg sell dan distribusi area.
Jika dihitung berdasarkan risk ratio 1 : 3 dari rata-rata net avg buy dan sell maka level 4,238 atau sekitar level 4,240 adalah target kenaikan terdekat kenaikkan akan stabil jika leve ini mampu dipertahankan.

Tasrul Tanar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit