google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMCB | 17 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMCB | 17 Mei 2018


PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) meraih penjualan sebesar Rp9,38 triliun hingga 31 Desember 2017 turun dibandingkan penjualan Rp9,45 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Kamis, laba bruto turun menjadi Rp1,87 triliun dari laba bruto Rp1,93 triliun tahun sebelumnya dan EBITDA operasional tercatat sebesar Rp1,26 triliun turun dari Rp1,36 triliun tahun sebelumnya.

Rugi sebelum pajak meningkat menjadi Rp690 miliar dari rugi sebelum pajak Rp172 miliar tahun sebelumnya dan rugi periode berjalan naik jadi Rp758 miliar dari rugi periode berjalan tahun sebelumnya yang Rp285 miliar.

Sementara itu penjualan perseroan di kuartal pertama 2018 mencapai Rp2,20 triliun naik dibandingkan penjualan Rp2,15 triliun periode sama tahun sebelumnya sedangkan laba bruto turun menjadi Rp291 miliar dari laba bruto Rp389 miliar tahun sebelumnya.

Rugi operasional diderita Rp109 miliar usai meraih laba operasional Rp23 miliar dan rugi periode berjalan diraih Rp332 miliar naik dari rugi periode berjalan tahun sebelumnya yang Rp116 miliar. (end)

http://www.iqplus.info/news/stock_news/smcb-holcim-indonesia-raih-penjualan-rp9-38-triliun-di-2017,36090127.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr