google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pendapatan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Mei 2018 Langsung ke konten utama

Pendapatan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Mei 2018


Kenaikan pendapatan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tak mampu mengerek laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan emiten sawit ini mencapai Rp 900,81 miliar, tumbuh 19,40% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 754,43 miliar.

Kontribusi terbesar pendapatan Sawit Sumbermas adalah penjualan minyak kelapa sawit yang mencapai Rp 778 miliar, tumbuh 68,84% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Di sisi lain, penjualan inti sawit dan tandan buah segar menurun drastis. Bahkan, SSMS sudah tidak menjual minyak inti sawit.

Tapi, laba bersih SSMS justru turun 9,87% menjadi Rp 204,42 miliar dari sebelumnya Rp 226,82 miliar. Salah satu penyebab penurunan laba ini adalah kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi ketimbang pendapatan.

Beban pokok penjualan SSMS naik 22,07% pada kuartal pertama. Beban pokok ini naik terutama karena pembelian tandan buah segar yang melonjak 72% menjadi Rp 121,15 miliar. Alhasil, margin laba kotor SSMS turun dari 52,04% di kuartal satu tahun lalu menjadi 50,97% pada kuartal pertama 2018.

Beban umum dan administrasi SSMS pada kuartal pertama ini ini naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 131,69 miliar. Untung saja, Sawit Sumbermas mencatat pendapatan lain-lain sebesar Rp 85,77 miliar, naik lebih dari sembilan kali lipat daripada kuartal pertama tahun lalu. Sebagian besar pendapatan lain-lain ini adalah pendapatan dari transaksi kontrak komoditas.

Pada akhir Maret 2018, SSMS memiliki total aset Rp 10,69 triliun. Ekuitas perusahaan ini mencapai Rp 4,41 triliun. Sedangkan total liabilitas sebesar Rp 6,27 triliun.

Total liabilitas SSMS naik 12,16% jika dibandingkan dengan akhir Desember yang sebesar Rp 5,59 triliun. Di kuartal pertama tahun ini, SSMS menerbitkan obligasi global US$ 300 juta atau setara Rp 4,13 triliun untuk mengurangi utang bank jangka panjang. Alhasil, utang bank jangka panjang turun dari Rp 4,22 triliun per akhir Desember menjadi hanya Rp 980,81 miliar pada akhir Maret 2018.
http://investasi.kontan.co.id/news/laba-sawit-sumbermas-turun-987-di-kuartal-pertama-2018

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...