google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 28 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 28 Mei 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 28 Mei 2018*

Tercatat 242 saham menguat dan 164 saham melemah. *IHSG +92.58 poin (+1.54%) ke level 6,068.32*, dan *LQ-45 +19.27 poin (+2.01%) ke level 977.66*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0.23%
- Mining -0.13%
- Basic-Ind +0.88%
- Misc-Ind -0.83%
- Consumer +1.40%
- Property +1.87%
- Infrastructure +2.51%
- Finance +2.85%
- Trade +0.19%

Investor asing *net buy senilai Rp 512 Milyar*.

*USD/IDR -130 poin (-0.92%)* terhadap Rupiah di angka 13,995.

*Saham yang ditutup menguat*

- *AGRO menguat Rp 30 (+8.19%) ke level Rp 396*. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) tahun ini tumbuh cukup memuaskan. Pertumbuhan total aset kuartal pertama tahun ini sebesar 46,76 persen (year over year) atau meningkat dari Rp 12,1 triliun menjadi Rp17,8 triliun. Peningkatan juga dibarengi dengan pertumbuhan kredit BRI Agro sebesar 45,55 persen (year over year. Kenaikan dari Rp 8,6 triliun pada Maret 2017 menjadi Rp 12,5 triliun pada Maret 2018.

- *RIMO menguat Rp 7 (+5.10%) ke level Rp 144*. Pemegang saham tunggal terbesar PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO), Benny Tjokrosaputro menjual 0,48% kepemilikan saham perseroan. Benny mengurangi kepemilikan saham dalam RIMO sebanyak 193.930.800 saham. Sebelumnya, Benny memegang 25,43% atau sebanyak 10.408.630.633 saham RIMO. Setelah transaksi penjualan itu, porsi kepemilikan Benny Tjokro tersisa 10.214.699.833 atau setara 24,95%.

- *MYOR menguat Rp 40 (+1.37%) ke level Rp 2,950*. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan menjalankan ekspansi untuk menambah kapasitas produksi dengan melakukan perluasan fasilitas produksi. Emiten produsen barang konsumer ini menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun. Dengan peningkatan kapasitas produksi ini, MYOR berharap bisa mendorong volume penjualan, baik untuk domestik maupun ekspor. Saat ini, kontribusi penjualan ekspor dan domestik seimbang.

- *SCMA menguat Rp 40 (+1.72%) ke level Rp 2,360*. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatat kinerja ciamik pada kuartal pertama 2018. Emiten media ini mencatat pendapatan bersih Rp 1,16 triliun, tumbuh 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar pendapatan SCMA berasal dari pendapatan iklan. Pendapatan iklan, sebelum dikurangi potongan penjualan mencapai Rp 1,38 triliun, naik 15,08% jika dibandingkan kuartal satu tahun lalu.

*Saham yang ditutup melemah*

- *TUGU melemah Rp 250 (-6.49%) ke level Rp 3,600*.  PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU). Dalam penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perseroan melepas sekitar 15% saham atau setara 282.352.941 saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Adapun harga pelaksanaan pada pencatatan perdana ditetapkan sebesar Rp3.850 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini perseroan dapat mengumpulkan dana hingga Rp1,09 triliun. Dana hasil IPO tersebut, sekitar 75% akan digunakan untuk memperkuat modal guna pengembangan bisnis.

- *MEDC melemah Rp 45 (-3.84%) ke level Rp 1,125*. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyiapkan rencana bisnis jangka panjang. Perusahaan ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 882 juta hingga 2019 mendatang. Dana capex tersebut akan digunakan untuk mendanai segmen eksplorasi dan produksi migas (E&P), sekitar US$ 540 juta. Lalu segmen pembangkit listrik mendapat dana US$ 342 juta.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...