google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ASRI | 21 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASRI | 21 Juni 2018


Ciptadana Sekuritas on Alam Sutera Realty (ASRI) 05/31/2018
On track to meet FY18 pre-sales target

- Alam Sutera Realty (ASRI) mencatat pendapatan dari Rp1,02 tn (+ 45% YoY) di 1Q18 didukung oleh 49% YoY di segmen Real Estate (Rp913 miliar) yang memberikan kontribusi 90% dari total pendapatan. Kenaikan segmen Real Estate sebagian besar disumbangkan oleh penjualan ke China Fortune Land Development Co. (CFLD) di mana perusahaan akan menjual total landbank seluas 500 ha di Pasar Kemis (ASRI's second township setelah Alam Sutera) ke CFLD dalam tahun 2016-2021 . Segmen perhotelan & Infrastruktur menghasilkan Rp87 miliar (+ 18% YoY) yang mewakili 9% dari total pendapatan, sedangkan sisanya berasal dari Pariwisata dan lainnya. Biaya pendapatan diredam oleh hanya 8% lebih tinggi dibandingkan 1Q17 maka marjin kotor meningkat menjadi 62% (vs 50% pada 1Q17).

- ASRI membukukan penjualan pemasaran sebesar Rp1.42 miliar pada 1Q18, mewakili 40% dari target penjualan pemasaran FY18 kami (dan 36% dari jumlah perusahaan). Ini terdiri dari Rp177,4 miliar dari pengembangan Alam Sutera dan Rp1.247,5 miliar dari pengembangan Suvarna Sutera (termasuk transaksi dengan anak perusahaan CFLD. Meskipun pencapaian melebihi target kami, kami mempertahankan target pra-penjualan kami sebelumnya sebesar Rp3,5 triliun untuk ini tahun karena kami percaya penjualan di 2Q18 akan relatif lamban karena liburan panjang secara historis membatasi transaksi penjualan.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp410

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...