google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBNI, BMRI, HMSP, INTP, TLKM dan UNTR | 20 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBNI, BMRI, HMSP, INTP, TLKM dan UNTR | 20 Juni 2018


Sejak awal tahun hingga penutupan pasar 8 Juni lalu, indeks saham blue chip seperti LQ45 sudah melorot 11,92%.

Penurunan indeks saham likuid ini lebih dalam ketimbang IHSG, yang cuma turun 5,70%. Indeks LQ45 bahkan merupakan indeks konstituen dengan kinerja terburuk ketiga di BEI, setelah SMInfra18 dan IDX30.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, penurunan saham LQ45 jelang libur Lebaran disebabkan oleh aksi profit taking investor, efek perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok serta kenaikan suku bunga Federal Reserve.

"Libur Lebaran membuat pasar modal Indonesia otomatis terhenti sejenak. Namun ini justru menjadi peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi beli terhadap saham LQ45 saat market dibuka kembali pada tanggal 20 Juni nanti," jelasnya, Selasa (19/6).

Nafan bilang, saat ini fase down trend terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mulai berakhir. Ia memprediksi Rabu (20/6), IHSG akan berada di zona hijau dengan support di level 5.916 dan resistance di level 6.135. Hal ini tentu akan memberi efek yang positif bagi pergerakan saham LQ45.

"BI lagi berupaya untuk meningkatkan suku bunga acuan sebagai respon terhadap kenaikan suku bunga The Fed dan perang dagang antara AS dan Tiongkok. Hal tersebut tentunya akan diapresiasi oleh para pelaku pasar," katanya.

Nafan menambahkan, bahwa sejumlah even besar seperti pertemuan OPEC, hari raya Idul Fitri, ajang piala dunia maupun kenaikan harga minyak mentah bisa menjadi katalis positif untuk IHSG maupun prospek saham besar seperti LQ45 saat pasar dibuka kembali.

Namun, ia juga menyarankan agar para pelaku pasar perlu mengantisipasi aksi profit taking dan ancaman perang dagang antara AS dan Tiongkok yang bisa membuat IHSG melemah.

Nafan juga turut menyertakan rekomendasi saham LQ45 yang bisa menjadi pertimbangan investor seperti:

1. BBNI, Daily (8.050) (RoE: 14.32%; PER: 10.21x; EPS: 788.28; PBV: 1.46x; Beta: 1.83):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan fase akumulasi masih terlihat. “Akumulasi Beli” pada area level 8.000 – 8.100, dengan target harga secara bertahap di area level 8.250, 8.550, 9.250 dan 9.975. Support: 8.000 & 7.825.

2.BMRI, Daily (6.950) (RoE: 13.82%; PER: 13.70x; EPS: 507.36; PBV: 1.89x; Beta: 1.64):

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 6.900 – 7.000, dengan target harga seccara bertahap di level 7.100, 7.275, 7.475, 7.950 dan 8.425. Support: 6.900 & 6.750.

3. HMSP, Daily (3.640) (RoE: 30.76%; PER: 35.39x; EPS: 104.28; PBV: 10.88x; Beta: 1):

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 3.610 – 3.650, dengan target harga secara bertahap di level 3.690, 3.930, 4.170 dan 4.420. Support: 3.550.

4. INTP, Daily (16.125) (RoE: 4.22%; PER: 56.44x; EPS: 285.68; PBV: 2.37x; Beta: 1.46):

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada level 16.000 – 16.200, dengan target harga secara bertahap di level 17.500, 18.000, 19.100 dan 19.700. Support: 16.000 & 15.500.

5. TLKM, Daily (3.610) (RoE: 18.43%; PER: 16.09x; EPS: 227.52; PBV: 2.96x; Beta: 0.90):

Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan fase akumulasi masih terlihat. “Akumulasi Beli” pada area level 3.560 – 3.620, dengan target harga secara bertahap di level 3.750, 3.880, 4.200 dan 4.510. Support: 3.560 & 3.490.

6. UNTR, Daily (34.800) (RoE: 19.22%; PER: 12.98x; EPS: 2735.92; PBV: 2.51x; Beta: 0.86):

Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Buy on Weakness” pada area level 34.300 - 34.600, dengan target harga secara bertahap di level 34.925, 38.200, 41.475 dan 44.750. Support: 34.150.

http://investasi.kontan.co.id/news/simak-saham-saham-lq45-yang-masih-layak-dibeli-pada-perdagangan-hari-ini

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan