google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) Targetkan 4 Trilyun Langsung ke konten utama

PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) Targetkan 4 Trilyun


IQPlus, (05/06) - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) menargetkan dapat mmengantongi kontrak sebesar Rp4 triliun pada tahun 2018. Jika berjalan mulus, makan perusahaan menargetkan raihan laba sebesar Rp280 miliar tahun ini.

Pihaknya merasa optimis target tersebut akan tercapai di tahun politik yang penuh tantangan, mengingat sejumlah proyek infrastruktur sedang giat-giatnya dibangun baik oleh pemerintah maupun swasta. Optimistis perusahaan juga mendasar, jika dilihat capaian kontrak baru perusahaan di lima bulan pertama tahun ini yang mencapai 51,69% dari target atau sebesar Rp2,07 triliun.

"Sekitar Rp1,38 triliun itu dari proyek pemerintah, dan proyek swasta menyumbang Rp693 miliar," kata Direktur Perseroan Andre Chandra Biantoro.

Untuk memuluskan target tersebut, perusahaan mencanangkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp130 miliar pada tahun ini. Dana tersebut akan berasal dari kas infernal. Selain itu, perusahaan juga tengah megkaji rencana aksi korporasi di pasar modal yakni Medium Term Note (MTN).

"Yang penting, kami sudah dapat persetujuan dari pemegang saham kalau ingin cari dana di pasar modal terlebih dahulu. Terkait realisasinya masih kita hitung kebutuhan dananya dahulu serta mekihat pasar," kata Direktur TOPS, Eko Wardoyo. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...