google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rencana GErai Baru PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) Langsung ke konten utama

Rencana GErai Baru PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII)


Emiten penjualan alat elektronik, PT Electronic City Indonesia Tbk. belum akan memanfaatkan saluran penjualan dalam jaringan (daring/online) secara signifikan. Perseroan masih mengandalkan pembukaan gerai fisik untuk mendongkrak penjualan.

Pada tahun ini, perseroan berencana membuka lima gerai selama kuartal III—kuartal IV dengan menginvestasikan belanja modal hingga Rp35 miliar. Meski ada pergeseran belanja ke saluran online, perseroan belum memiliki rencana investasi agresif pada opsi tersebut.

Direktur Pengembangan Bisnis Electronic City Indonesia Anita Angeliana mengungkapkan perseroan memiliki channel penjualan online, namun hanya untuk menunjang penjualan pada gerai fisik.

“Online channel hanya untuk menunjang saluran offline, tidak ada kanibalisme. Saat pembeli membeli secara online, mereka bisa mengambil di toko [fisik]. Kami akan investasi terus pada gerai toko,” ungkap Anita akhir pekan lalu.

Perseroan mencatat per Maret 2018, emiten dengan kode saham ECII tersebut memiliki 53 gerai fisik yang terbesebar di beberapa kota di Tanah Air. selain akan menambah 5 gerai, selama kuartal I/2018 perseroan juga telah menutup 2 gerai penjualan yang tidak memiliki kinerja baik.

Berdasarkan laporan penjualan perseroan, pada 2017 ECII membukukan kenaikan penjualan offline atau gerai sebesar 12%. Saluran penjualan online justru membukukan kenaikan penjualan lebih agresif, yaitu meningkat 48% selama 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Electronic City Indonesia Wiradi mengungkapkan perseroan mengutamakan channel penjualan offline karena untuk penjualan peralatan elektronik, pelanggan akan berorientasi pada pengalaman menggunakan perangkat tersebut.

“Pada tahun lalu, kontribusi penjualan online masih 10%,” ungkap Wiradi.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Electronic City Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp1,82 triliun pada 2017, atau meningat 9,6% dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,66 triliun. Per akhir 2017, perseroan memiliki total 55 gerai, atau turun dari tahun sebelumnya yang sebanyak 63 gerai.

Adapun, pada tahun lalu perseroan masih membukukan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp9,79 miliar, mengecil dari rugi bersih yang dibukukan perseroan pada 2016 yang mencapai Rp32,27 miliar.

Sementara itu, sepanjang Ramadan hingga usai Lebaran 2018, perseroan membukukan kenaikan penjualan tipis di level single digit. Kondisi tersebut memburuk setelah dalam beberapa tahun terakhir penjualan selama puasa dan lebaran.

“Kenaikan penjualan selama Ramadan memang ada, namun hanya single digit. Tahun-tahun lalu bisa sekian puluh persen. [Penurunan tersebut] terdampak dari kebijakan pemerintah, dan pergeseran belanja offline to online,” ungkap Direktur Operasi ECII, MJ Benjamin Pattiwael.

http://market.bisnis.com/read/20180624/192/808890/electronic-city-indonesia-ecii-masih-andalkan-gerai-fisik

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...