google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PENGERTIAN SAHAM BLUE CHIP Langsung ke konten utama

PENGERTIAN SAHAM BLUE CHIP

Pengertian saham blue chip


Pengertian saham blue chip (blue chip stock). Blue chip bukanlah sebuah sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia. Pengertian saham blue chip (blue chip stock) bisa didapatkan dengan kombinasi dari beberapa indikator berikut sebagai acuan untuk mengelompokkan perusahaan tersebut kedalam kategori blue chip:

1. Kapitalisasi

Saham dari perusahaan blue chip harus memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar (trilyun). Dengan demikian akan lebih sulit pasar untuk melakukan manipulasi harga.

2. Likuiditas (prosentase kepemilikan publik yang beredar cukup banyak)

Meskipun kapitalisasi yang cukup besar, masih harus dilihat lagi berapa persen sahamnya yang dimiliki publik (beredar di bursa). Jika kepemilikian publik terlalu sedikit, maka harga saham juga akan mudah dimanipulasi. Sahamnya menjadi tidak likuid di bursa. Jika anda memiliki sahamnya untuk trading, akan sulit untuk masuk dan keluar karena tipikal trading cendrung jangka pendek.

3. Lama perusahaan melantai di bursa


Lamanya perusahaan melantai di bursa juga penting, untuk mengetahui aktifitas (track record) saham tersebut dalam suatu periode. Kita akan pakai patokan paling minimal 5 tahun.

4. Kinerja perusahan dan stabilitas kinerjanya

Dan yang paling penting adalah bagaimana kinerja perusahaan selama kurun waktu tertentu. Apakah setiap tahun perusahaan memperoleh laba? Apakah labanya selalu meningkat dari tahun ke tahun? Apakah besarnya laba cukup signifikan dibandingkan dengan modal perusahaan? Kita akan pakai patokan kinerja yang baik dan tumbuh selama 5 tahun. Stabilitas kinerja juga perlu diperhitungkan. Harus perusahaan yang selalu memperoleh laba (kalaupun sempat merugi pada suatu tahun, maka ditahun berikutnya harus kembali memperoleh laba dan membalikkan kerugian tahun sebelumnya). Dan ini memastikkan bahwa perusahaan setiap tahunnya selalu mampu membayarkan dividen bagi pemegang sahamnya.
Catatan:
Saham BLUE CHIP (blue chips stock) tidak otomastis merupakan GROW STOCK. Untuk memilih mana yang merupakan grow stock (sahamnya cendrung makin naik) harus dicermati terus laporan keuangannya selama paling tidak 4 tahun berturut-turut untuk mengetahui pertumbuhannya (kinerja keuangan).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d