google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 20 September 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 20 September 2018

WH Project Outlook 20 September 2018

IHSG ditutup menguat 61.81 poin (+1.06%) menuju level 5873,60 pada perdagangan hari Rabu 19 September 2018.

WINDOW DRESSING KUARTAL III DAN AKHIR DARI PENURUNAN IHSG SUDAH DATANG?

Masih banyak pihak yang menjadikan perang dagang dan USDIDR sebagai parameter pergerakan IHSG. Memang, tidak bisa dipungkiri jika kedua unsur ini yang membuat IHSG mencapai level saat ini, jika tidak, mungkin IHSG sudah di atas 6500.

Namun, tidak banyak yang mengingat siklus pasar setiap kuartal yakni adanya window dressing alias penguatan indeks dalam rangka rilis laporan keuangan. Dan kami prediksi window dressing ini akan terjadi mulai kemarin, dan juga menjadi akhir dari penurunan IHSG sampai tahun depan. Inilah alasan mengapa kami terus mengimbau untuk beli saham.


Perang dagang, efeknya sudah tidak besar lagi. Tidak membuat ketakutan berlebihan. Seperti yang kami utarakan dalam Outlook kemarin. Anda lebih baik perlakukan perang dagang ini sebagai entertainment show daripada sebagai parameter pembuat takut trading. Karena pada akhirnya tidak mungkin dilaksanakan. Ekonomi sebuah negara tidak mungkin membaik sendiri dan negara lainnya dihantam dengan kenaikan tarif. Pilihannya hanya 2, yaitu:

Negara-negara lain tidak melakukan perdagangan dengan negara yang menetapkan tarif dan mencari mitra dagang baru; atau
Berdamai secara keseluruhan dan melupakan semua ketidakpastian perang dagang yang sudah dibuat.
Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 5800 s/d 5920.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: PNBS, PNLF, PNBN, PNIN, MARI, BULL, LEAD.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit