google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 24 September 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 24 September 2018

WH Project Outlook 24 September 2018

IHSG ditutup menguat 26.47 poin (+0.45%) menuju level 5957,74 pada perdagangan hari Jumat 21 September 2018.

FOMC VS BI LAGI?

Pekan ini akan menjadi pekan yang seru bagi IHSG dimana terbuka peluang untuk rebound besar di bulan Oktober, maka kita harusnya mempersiapkan portofolio pada pekan ini namun kita kembali dihadapkan pada situasi yang sudah biasa membuat resah, yakni adanya rapat FOMC dan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI kembali.

Diprediksi skenarionya akan begini:

FOMC melihat ekonomi AS masih bagus, dan tetap akan menaikkan suku bunga namun dovish;
BI dalam RDG nanti akan menyatakan siap melawan dengan cadangan devisa yang lebih dari cukup, perlawanan ini bisa berarti perlawanan suku bunga atau intervensi menjaga Rupiah.
Sentimen dari The Fed diprediksi akan kecil bobotnya, sehingga jika terjadi koreksi 2x kali lagi pada pekan ini sebaiknya dimanfaatkan, beli saham yang belum sempat dibeli atau sudah keburu dijual pada pekan lalu.

Selama Rupiah terjaga, sentimen positif pasar kita kuat. Namun tetap waspada, tetap hati-hati sebelum USDIDR menurun di bawah 14600. Selama belum tembus sebaiknya masih cenderung trading jangka pendek. Jika ingin investasi masuklah pada saham – saham sektor CONSUMER dan TRADE, kedua sektor ini paling defensif.


Belum masuk bulan Oktober, sudah banyak saham yang naik harga. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan masih dalam range 5900 s/d 5990. Perhatikan bahwa IHSG meninggalkap gap pada 5780. Tidak terdeteksi jelas kapan gap ini akan ditutup namun jika ditutup dalam waktu dekat itu akan sangat bagus.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ACES, CPIN, ADRO, PTBA, BBRI, BBTN, dan UNTR.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...