google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 5 September 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 5 September 2018

WH Project Outlook 5 September 2018

IHSG ditutup menurun 62,27 poin (-1.04%) menuju level 5905,3 pada perdagangan hari Selasa 4 September 2018. Pada akhirnya, tidak ada yang bisa melawan pengaruh global. Indonesia sendirian saat ini tidak akan kuat menghalangi pelemahan Rupiah. Namun berbagai upaya sudah mulai menunjukkan perlawanan, walaupun tidak akan membawa hasil dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang tentu akan ada hasil.

Pola inverted head & shoulders gagal dikonfirmasi, maka secara teknikal IHSG akan kembali ke dalam range 5700 s/d 6000 untuk bulan ini. Masih ada peluang penguatan mengingat bulan ini akan ada window dressing. Fokus pada saham-saham yang mengalami akumulasi investor asing.

Rupiah melemah menembus level 15000 per dollar AS, hindari dulu saham-saham dengan utang dalam dollar dan yang berbasis impor, emiten-emiten tersebut sangat dirugikan terutama dengan akan dibatasinya impor. Info yang kami peroleh beberapa barang yang akan disetop impornya adalah garam dan produk pertanian seperti jagung.

Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?


IHSG VIEW

IHSG berpotensi menurun dengan range 5880 s/d 5950. Ada “angin segar” dari penguatan indeks regional pada perdagangan kemarin yang membuat IHSG terkesan anomali.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: MCAS, AGRO, NASA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal