google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham IPCC | PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Optimistis Akhir Tahun Joss Langsung ke konten utama

Saham IPCC | PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Optimistis Akhir Tahun Joss

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. optimistis dapat membukukan kinerja finansial yang positif pada kuartal terakhir tahun ini, setelah membukukan kenaikan laba bersih 37,05% per kuartal sebelumnya.

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Indonesia Kendaraan Terminal Arif Isnawan menyampaikan pada tiga bulan terakhir 2018, kinerja perseroan akan semakin meningkat didukung oleh aktivitas ekspor impor kendaraan yang terus tumbuh.

“Selain karena faktor musiman di kuartal empat yang akan lebih tinggi dari periode sebelumnya, aktivitas ekspor impor kendaraan dan alat berat juga selalu meningkat pada akhir tahun. Selain itu, ada proses pengalihan throughput kendaraan yang sebelumnya dikelola oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok akan dikelola oleh Indonesia Kendaraan Terminal,” ungkapnya, Jumat (26/10/2018).

Arif menjelaskan pergeseran pengelolaan tersebut sesuai dengan kebijakan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II sebagai holding yang menerapkan kebijakan zonasi bisnis, baik berdasarkan area terminal maupun operator terminal, sehingga pelayanan terminal kendaraan yang semula dikelola oleh Pelabuhan Tanjung Priok mulai tahun ini akan beralih ke Indonesia Kendaraan Terminal.

Sementara itu, Direktur Operasi Indonesia Kendaraan Terminal Indra Hidayat Sani menyatakan perseroan membidik pertumbuhan organik dari ekspor otomotif nasional. Pasalnya, Agen Pemegang Merek (APM) gencar menyasar pasar-pasar baru.

“APM sangat agresif untuk meningkatkan penjualan ekspor mereka, termasuk supply pasar ekspor mobil ke Australia yang belum tersentuh. Sebagai satu-satunya dedicated terminal, kami siap menangkap peluang tersebut,” ujarnya.

Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Chiefy A. Kusmargono sebelumnya menyebut emiten bersandi saham IPCC itu berambisi menjadi terminal kendaraan terbesar di Asean dan 10 besar dunia dalam 4 tahun ke depan.

“Terlebih, apabila dukungan dari pemerintah yang mendorong iklim investasi bagi produsen mobil di sekitar Patimban, mengingat pertumbuhan ekspor CAGR dalam 10 tahun terakhir mencapai 15%, dengan komposisi ekspor 60% sejak tahun lalu lebih besar daripada impor 40%,” sebutnya.


http://market.bisnis.com/read/20181026/192/853484/ipcc-optimistis-kinerja-kuartal-iv2018-kian-positif

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit