google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ASII, BBTN, TLKM, ADRO, ERAA dan INCO | 29 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASII, BBTN, TLKM, ADRO, ERAA dan INCO | 29 November 2018

BCAS Technical View 29-Nov-2019

IHSG (5991) - BOW (5920-6070)
Hari ini IHSG masih akan berfluktuasi dengan potensi menguat dan bergerak dalam range 5920-6070 dengan pertimbangan: Muncul Bearish engulfing pattern candle dengan RSI melemah dan SO berpotongan DX namun volume perdagangan meningkat. Hari ini menguji resistance level awal di 6010-6040 dan menguji support level awal di 5958-5985.


Stock Pick

ASII (8.400) - BOW (8.050-8.775)
Muncul Dragonfly doji pattern candle dengan RSI menguat dan SO berpotensi GX diikuti kenaikan volume perdagangan perdagangan. Hari ini menguji support level di 8.050-8.350 dengan potensi rebound dan menguji resistance level awal di 8.500-8.775. Sell On Strength jika gagal break dan bertahan di atas 8.600-8.775. Stop loss jika break 8.050.

BBTN (2.530) – BOW (2.480-2.640)
Muncul Bearish engulfing pattern candle dengan RSI melemah dan SO berpotongan DX serta volume perdagangan menurun. Hari ini menguji support level awal di 2.480-2.520 dengan potensi rebound dan menguji resistance level awal 2.550-2.590. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 2.600. Stop loss jika break 2.480.

TLKM (3.720) – BOW (3.660-3.830)
Menguji Three black crows pattern candle dengan RSI melemah namun volume perdagangan meningkat. Hari ini menguji support level di 3.660-3.710 dengan potensi rebound dan menguji resistance level awal 3.750-3.830. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 3.800. Stop loss jika break 3.660.

ADRO (1.255) – Spec BUY (1.220-1.360)
Muncul Inverted hammer candle dengan RSI menguat dan volume perdagangan meningkat dan SO berpotensi GX di area jenuh jual. Hari ini menguji resistance level awal di 1.275-1.300 dan menguji support level di 1.220-1.245. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 1.300. Stop loss jika break support level 1.220.

ERAA (2.090) – Spec BUY (2.010-2.260)
Muncul Inverted hammer candle dengan RSI melemah dan volume perdagangan menurun namun SO berpotensi GX. Hari ini menguji resistance level awal di 2.100-2.180 dan menguji support level 2.010-2.070. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 2.180-2.200. Stop loss jika break 2.010.

INCO (2.760) – Spec BUY (2.690-2.920)
Muncul Inverted hammer candle dengan RSI menguat dan SO berpotensi GX meski volume perdagangan menurun. Hari ini menguji support level 2.700-2.750 dan menguji resistance level awal 2.790-2.860. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 2.850. Stop loss jika break 2.690.

BBRI (3.650) –  SOS (3.550-3.770)
Muncul Long legged doji candle dengan RSI menguat namun SO berada di area jenuh beli dan volume perdagangan menurun. Hari ini menguji resistance level di 3.670-3.720 namun rawan profit taking dan support level 3.550-3.620. HOLD jika mampu break dan bertahan di atas 3.700-3.720. Stop loss jika break 3.550.


Link Report: https://goo.gl/1J3gzV


Disclaimer ON

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...