google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham EXCL | 19 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham EXCL | 19 Desember 2018

XL AXIATA PERKUAT JARINGAN BERKUALITAS

IQPlus, (19/12) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkuat kualitas jaringan data yang semakin baik dan jangkauan yang luas dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat.

Group Head XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim, di Banyuwangi, Jatim, Selasa malam, mengatakan sepanjang tahun 2018, pihaknya menghadapi dinamika industri yang sangat menantang. Tantangan tersebut tidak hanya dari luar berupa kompetisi dengan operator lain, tetapi juga dari sisi perusahaan sendiri di mana dengan terus meningkatnya jumlah pelanggan dan trafik.

"Dengan demikian kami pun harus mampu memenuhi ekspektasi pelanggan. Kami sadar benar, pelanggan sangat sensitif dengan kualitas layanan. Kami harus bekerja keras menjaga kualitas layanan," katanya.

Iman Mualim lebih lanjut mengatakan pihaknya juga berhasil meningkatkan performa perusahaan. Dengan jumlah pelanggan yang mencapai 30 persen dari total pelanggan per akhir September 2018 mendorong peningkatan trafik layanan, terutama layanan data hingga mencapai 59 persen dalam setahun.

Menurut dia, di sebagian besar area di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, trafik layanan data terus meningkat pesat seiring dengan peningkatan jumlah pengguna smartphone dan juga aktivitas digital pelanggan.

Ia mengatakan sepanjang tahun ini, East Region telah menggelar sejumlah inisiatif untuk mendukung pertumbuhan tersebut, terutama dalam menyediakan infrastruktur jaringan data. Sampai dengan saat ini di wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur telah memiliki lebih dari 25.000 BTS.

Terdiri atas BTS 2G sebanyak lebih dari 8.500 BTS, BTS 3G sebanyak lebih dari 11.000 BTS dan BTS 4G sebanyak lebih dari 5.500 BTS dengan sebaran masing-masing, untuk BTS 4G, lebih dari 3.400 BTS di Jawa Timur, lebih dari 1.250 BTS di Bali, lebih dari 800 BTS di NTB dan lebih dari 20 di NTT.

Sementara itu untuk BTS 3G, 6.400 BTS di Jawa Timur, lebih dari 2.600 BTS di Bali, lebih dari 1.800 BTS di NTB dan lebih dari 380 di NTT.(end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit