google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TINS | 3 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham TINS | 3 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA--Dalam 9 bulan pertama 2018, PT Timah Tbk. membukukan laba bersih Rp255,54 miliar, turun 14,98% dari raihan Januari-September 2017 yang mencapai Rp300,57 miliar.

Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan Kamis (29/11/2018), Sekretaris Perusahaan Timah Amin Haris Sugiarto menuturkan perusahaan mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp6,8 triliun pada 9 bulan pertama 2018. Nilai tersebut meningkat 2,73% year-on-year.

Penjualan logam timah mendominasi pendapatan emiten berkode saham TINS itu dengan kontribusi sebesar 90,94%. Selain itu, penjualan produk hilir (tin chemical) dan rumah sakit berkontribusi masing-masing 5,27% dan 2,23% terhadap total pendapatan anak usaha PT Inalum (Persero) itu.

Berdasarkan data perseroan, beban pokok perseroan pada Januari--September 2018 naik 4,58% menjadi Rp5,72 triliun. Namun, lanjutnya, penurunan harga bahan bakar jelang akhir tahun merupakan angin segar yang akan berdampak positif terhadap profitabilitas TINS.

Hingga September 2018, TINS mengantongi laba bersih Rp255,54 miliar, turun 14,98% secara tahunan.

Di sisi operasional, perseroan memproduksi bijih timah sebanyak 26.393 ton pada 9 bulan 2018. Volume tersebut naik 10,6% secara tahunan.

Adapun, volume penjualan timah perseroan turun 6,55% yoy menjadi 20.174 ton. Pada 9 bulan 2018, harga jual rata-rata logam timah sebesar US$20.789 per ton.

Selain menjual produk tin ingot sebagai komoditas utama, TINS juga memproduksi tin chemical 3.402 ton dan tin solder 969 ton di PT Timah Industri yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Di sisi belanja modal, TINS telah menyerap dana Rp793 miliar. Dana tersebut antara lain dikucurkana untuk mesin dan instalasi sekitar 20,06% peralatan eksplorasi, penambangan dan produksi 1,36%, dan 78,58% untuk pembelian tanah, bangunan, peralatan pengangkutan, peralatan kantor dan perumahan, serta aset dalam penyelesaian.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit