google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 Januari 2019

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 24 Januari 2019*

Tercatat 242 saham menguat dan 205 saham melemah. *IHSG +15.4 poin (+0.23%) ke level 6,466.6*, dan *LQ-45 +0.6 poin (+0.06%) ke level 1,023.1*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0.44%
- Mining +0.20%
- Basic-Ind +0.65%
- Misc-Ind +2.41%
- Consumer +0.34%
- Property -0.08%
- Infrastructure -0.89%
- Finance +0.11%
- Trade +0.31%
- Manufacture +0.76%

Investor asing *net buy senilai Rp 158 Miliar*.

*USD/IDR -17.5 poin (-0.12%)* terhadap Rupiah di angka 14,170.

*Unusual Market Activity: SIMA*
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Siwani Makmur Tbk yang di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

*Saham yang ditutup menguat*

- *BTPN ditutup menguat Rp 130 (+3.54%) ke level Rp 3,800*. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar Rp 7,27 triliun sepanjang 2018. Angka ini naik 20,2% dibandingkan periode sebelumnya Rp 6,05 triliun. Meski tumbuh dobel digit, bank dengan kode saham BTPS ini menjaga pembiayaan macet atau non performing financing (NPF) di posisi 1,39%.

- *KAEF menguat Rp 130 (+5.05%) ke level Rp 2,700*. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. melanjutkan rencana ekspansi anorganik pengembangan farmasi, alat kesehatan, healthy food, dan rumah sakit pada 2019. Direktur Keuangan Kimia Farma I.G.N. Suharta Wijaya mengatakan belanja modal yang disiapkan tahun ini sekitar Rp4 triliun. Dana itu rencanananya digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspansi organik dan anorganik.

- *HOKI menguat Rp 25 (+3.31%) ke level Rp 780*. PT Buyung Poetra Sembada Tbk. telah mengoperasikan satu lini mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 50 ton per jam di pabrik Subang, mulai Januari 2019. Investor Relations Buyung Poetra Sembada F Dion Surijata mengatakan, mesin baru di pabrik Subang mulai beroperasi pada awal bulan ini. Dengan demikian, kapasitas produksi dari semula 30 ton per jam menjadi 50 ton per jam. (dk)

- *GIAA menguat Rp 4 (+1.12%) ke level Rp 358*. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sudah menurunkan tarif penerbangan di sejumlah rute menyusul hasil konsolidasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (Inaca) soal lonjakan harga tiket beberapa waktu lalu. Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, saat ini tiket Aceh-Jakarta yang awalnya Rp3,2 juta sudah turun menjadi Rp1,6 juta. Selain itu, rute Jakarta-Surabaya dari Rp1,6 juta menjadi Rp1,3 juta.

*Saham yang ditutup melemah*

- *ISAT melemah Rp 80 (-2.70%) ke level Rp 2,880*. Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai melakukan penataan ulang pita frekuensi radio di rentang 800 MHz dan 900 Mhz. Penataan tersebut ditargetkan rampung pada medio Maret 2019. Pita frekuensi tersebut, saat ini digunakan untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler oleh beberapa operator seperti PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Indosat Tbk. Sesuai data dari Direktorat Penataan Sumber Daya, Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, penataan ulang frekuensi radio yang dimaksud akan melibatkan sekitar 42.000 titik network element atau base station.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...