google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BMTR | Global Mediacom (BMTR) segera mengantongi Rp 292 miliar dari private placement Langsung ke konten utama

Berita Saham BMTR | Global Mediacom (BMTR) segera mengantongi Rp 292 miliar dari private placement



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) segera meraup dana Rp 292,05 miliar di akhir Januari 2019. Dana segar ini berasal dari penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih (PMTHMETD) dahulu alias private placement.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/1), BMTR mengungkapkan bahwa private placement ini akan dilakukan pada 28 Januari 2019 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 30 Januari 2019.

Aksi korporasi ini telah mengantongi persetujuan pemegang saham lewat rapat umum pemegang saham luar biasa pada 29 Juni 2018.

Total saham yang diterbitkan ini mencapai 811,27 juta saham atau setara dengan 5,71% dari total saham ditempatkan dan disetor BMTR sebelum private placement dan 5,40% setelah private placement. Sedangkan harga pelaksanaannya Rp 360 per saham, lebih tinggi daripada harga penutupan BMTR kemarin pada Rp 336 per saham.

Sekadar informasi, sebelum private placement, sebesar 49,85% saham BMTR dimiliki oleh PT MNC Investama Tbk (BHIT). Total saham publik BMTR mencapai 49,48%.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa media milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini akan kedatangan investor baru di tahun 2019. Rumor yang beredar, investor tersebut antara lain raksasa media asal Prancis, Vivendi SA dan perusahaan investasi asal Hong Kong, Argyle Street Management.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...