google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMBR | 7 Januari 2019 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMBR | 7 Januari 2019

SEMEN BATURAJA IMPLEMENTASIKAN APLIKASI MANAJEMEN BISNIS ERP

IQPlus, (04/01) -  PT Semen Baturaja (Persero) mulai mengimplementasikan aplikasi manajemen bisnis (ERP) pada 2019 untuk memudahkan pengintegrasian sistem informasi di dalam perusahaan. Direktur Utama (Dirut) PT Semen Baturaja (SMBR) Jobi Triananda Hasjim di Palembang, Jumat, mengatakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis System Application and Product In Data Processing (SAP) dapat diterapkan di perusahaan dengan mengandeng PT Telkom. "Aplikasi ERP ini sudah banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.

Jadi tidak berlebihan jika saya mengatakan SMBR siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan menuju perusahaan kelas dunia," kata dia. Jobi mengemukakan proyek implementasi ERP berbasis SAP di SMBR bernama Gading Project, yang merupakan singkatan dari Great Achievement, Absolute Team Work & Respect, Do your Best, Integration All, Never Give Up, Go Success. ERP Berbasis SAP ini diterapkan agar manajemen data/informasi menjadi lebih terintegrasi dan teratur. Karena itu, Jobi menambahkan SMBR menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia sebagai salah satu bentuk Sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengimplementasikan sistem ERP berbasis SAP di SMBR. "Peluncuran proyek ini sendiri telah dilaksanakan pada 12 Februari 2018, dan proyek ini menjadi salah satu proyek yang sesuai dengan jadwal, karena berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) bulan saja" kata dia.

Menurut Jobi, sebelumnya SMBR juga telah menerapkan sistem ERP yang juga cukup banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun, Jobi mengutarakan jika setelah dilakukan riset yang lebih mendalam, BUMN yang dipimpinnya memerlukan sebuah sistem ERP yang mampu mengintegrasikan proses bisnis perusahaan yang semakin kompleks. "Sehingga perlu ditangani dengan bantuan teknologi informasi (TI) yang lebih memadai, terintegrasi dan mutakhir," kata dia.

Karena itu, manajemen SMBR, menurut Jobi, akhirnya mutuskan mencari solusi baru yang bisa mengintegrasikan proses bisnis dari hulu ke hilir. Jobi menegaskan jika manajemen berkeinginan memiliki sistem informasi yang bisa dipakai untuk menunjang aspek operasional, taktis bahkan strategis. Jobi menambahkan jika sistem juga harus mampu menciptakan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi mata rantai bisnis di lingkungan perusahaan. Baik bagi pemasok, pelanggan, unit-unit kerja di lingkungan SMBR, serta stakeholder lainnya.

"Untuk itulah dipilih ERP berbasis SAP yang dinilai mampu mengakomodir kebutuhan tersebut," ujar dia. Jobi menilai ERP berbasis SAP merupakan sistem aplikasi kelas dunia yang telah memiliki standar proses bisnis "best practice" yang dapat diadopsi agar SMBR ke depannya menjadi perusahaan yang mampu bersaing di bisnis global. Selain itu, ERP berbasis SAP menurut Jobi juga memilik tata kelola yang baik. Saat ini beberapa modul SAP yang telah diterapkan meliputi Finance, Controlling, Fund Management, Budget Planning & Consolidation (Planning), Sales & Distribution, Material Management, Production Planning & Quality Management, Plant Maintenance, Human Capital Management (Payroll). (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...