google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMCB | 2 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMCB | 2 Januari 2018

HOLCIM INDONESIA RAIH PINJAMAN 40 JUTA EURO

IQPlus, (02/01) - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) menerima pinjaman 40 juta euro untuk kebutuhan operasional dari Holderfin B.V. yang telah ditandatangani keduanya pada 27 Desember 2018.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip dari laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Holcim Indonesia melaporkan bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi. Pasalnya, pemberi pinjaman, Holderfin B.V., merupakan pemegang saham pengendali perseroan.

Direksi perseroan menuturkan akan menggunakan dana 40 juta euro yang dipinjam untuk kebutuhan operasional secara umum. Penarikan maksimal dilakukan 10 hari sejak penandatanganan perjanjian pinjaman.

Emiten berkode saham SMCB itu akan membayar pinjaman dengan ketentuan 100% dibayarkan pada saat jatuh tempo atau 2 tahun setelah penarikan. Adapun, bunga yang dikenakan pada 3,37% di atas Euro Interbank Offered Rate atau Euribor.

Lebih lanjut, Manajemen SMCB menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari pinjaman tersebut yakni menarik tambahan pendanaan jangka panjang dari pemegang saham utama. Dengan demikian, dana segar itu diharapkan dapat meningkatkan posisi likuiditas dalam jangka menengah hingga panjang serta mengambil keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah.

"Pinjaman ini akan digunakan untuk tujuan operasional yang sedang berlangsung, pendanaan modal kerja, dan untuk berinvestasi dalam belanja modal yang akan digunakan untuk menghasilkan keuntungan tambahan pada tahun-tahun mendatang," tulis manajemen. (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal