google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo GENJOT KINERJA, EMITEN BARU INI SIAPKAN CAPEX Rp250 MILIAR Langsung ke konten utama

GENJOT KINERJA, EMITEN BARU INI SIAPKAN CAPEX Rp250 MILIAR

IQPlus, (10/01) - PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI), menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp200 - 250 miliar pada tahun ini. Angka tersebut meningkat 33 persen jika dibandingkan dengan anggaran tahun lalu Rp150 miliar.

Direktur Keuangan Pollux Investasi Internasional, Leonora Dewi Susanti mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan perseroan untuk melakukan pengembangan usahanya di tahun politik ini.

"Sekitar 80 persen dana dari belanja modal memang dialokasikan untuk Mall Paragon. Sisanya sebesar 20 persen dialokasiman untuk Mall yang lebih kecil seperti Central City. Nah kita akan upgrade karena ada hal-hal yang harus diperbaharui untuk meningkatkan pelayanan," kata dia, Kamis.

Adapun hal tersebut dilakukan perseroan untuk mempertahankan pangsa pasarnya dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. Pasalnya, saat ini banyak kompetitor yang bermunculan. Untuk itu, dengan memberikan pelayanan lebih ke customer, pihaknya optimis dapat mempertahankan customer.

Sementara dana  capex perseroan sendiri berasal dari dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang telah dilaksanakan. "Sumber capex sendiri akan berasal dari kas internal, juga dari hasil IPO hari ini," tambah Leonora.

Informasi saja, emiten dengan kode saham POLI ini melepas sekitar 402,10 juta lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp1.635 per saham dari harga yang disetor penuh untuk IPO. Adapun dana yang diraup perusahaan mencapai sekitar Rp657,44 miliar. (end/fu)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr