google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BNGA, PTRO, ISAT dan ERAA | 13 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BNGA, PTRO, ISAT dan ERAA | 13 Februari 2019

MNC Daily Scope Wave
13 Februari 2019

Pada perdagangan kemarin (12/2), IHSG ditutup melemah 1.06% ke level 6,426. Seperti yang kami perkirakan kemarin bahwa IHSG akan menutup gap, sekaligus turun menembus level penting di 6,428. Kami perkirakan secara besar IHSG masih akan terkoreksi membentuk wave (iv) dengan level koreksi di 6,350 (minimal) dan 6,200 (ideal), tidak menutup kemungkinan bahwa hari ini IHSG dapat menguat sejenak ke level 6,460-6,480.
Support: 6,350, 6,270
Resistance: 6,540, 6,660

ERAA - Buy on Weakness (2,090)
Pelemahan ERAA sebesar 2.34% ke level 2,090 kami perkirakan sudah berada pada akhir wave [c] dari wave [B] dan selanjutnya dapat menguat untuk membentuk wave [C] dengan target 2,930. Akan tetapi waspadai dengan adanya skenario alternatif (merah) bahwa ERAA dapat melemah mengarah ke level 1,900.
Buy on Weakness: 2,000-2,040
Target Price: 2,600, 2,730, 2,930
Stoploss: below 1,900

ISAT - Buy on Weakness (3,260)
ISAT diperkirakan telah membentuk wave [v] dari wave 3, dimana ISAT kemarin (12/2) terkoreksi yang kami perkirakan merupakan bagian dari wave 4, dengan target koreksi 3,000 dan idealnya 2,800. ISAT akan kembali menguat untuk membentuk wave 5 dengan target 4,000.
Buy on Weakness: 3,000-3,140
Target Price: 3,470, 3,780, 4,010
Stoploss: 2,600

PTRO - Buy on Weakness (1,845)
Kami perkirakan pelemahan PTRO merupakan akhir dari wave [iv] dari wave C dengan level pelemahan di 1,830. PTRO berpotensi menguat untuk membentuk wave [v] dari wave C dengan target 2,200.
Buy on Weakness: 1,825-1,835
Target Price: 2,060, 2,100, 2,200
Stoploss: below 1,800

BNGA - Sell on Strength (1,190)
BNGA kami perkirakan telah menyelesaikan wave (i) dari wave [iii]. Saat ini BNGA diperkirakan melemah untuk menyelesaikan wave (ii), dengan level minimal di 1,140 dan ideal di 1,100.
Sell on Strength: 1,210-1,240

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit