google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PTPP | PTPP Bakal Terbitkan Obligasi Usai Pemilu 2019 Langsung ke konten utama

Berita Saham PTPP | PTPP Bakal Terbitkan Obligasi Usai Pemilu 2019



Bisnis.com, JAKARTA— PT PP (Persero) Tbk. berencana menerbitkan obligasi sebagai bagian dari penawaran umum berkelanjutan usai pemilihan umum 2019.

Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PP mengatakan pihaknya masih memiliki izin penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi sampai dengan Maret 2020. Menurutnya, sisa izin yang masih dikantongi senilai Rp1,5 triliun.

Agus mengatakan emiten berkode saham PTPP itu berencana menerbitkan obligasi pada semester II/2019. Waktu yang dipilih perseroan menurutnya memiliki pertimbangan tersendiri.

“Setelah pemilihan umum [Pemilu 2019] menyesuaikan drawdown investasi dan wait and see suku bunga,” ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Dia menyebut pertimbangan utama dari eksekusi penerbitan obligasi yakni utilisasi dana. Selain itu, tren suku bunga juga menjadi bahan pertimbangan.

Agus belum memastikan apakah nantinya sisa izin PUB Rp1,5 triliun akan diterbitkan sekaligus. Pihaknya akan mempertimbangkan kondisi pasar.

“Maksimal [dibagi dalam] 2 kali penerbitan,” jelasnya.

Seperti diketahui, PTPP telah mengantongi dana segar Rp1,5 triliun dari penerbitan obligasi pada Juli 2018. Jumlah tersebut berasal dari PUB Obligasi Tahap I 2018.

Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Adapun, tiga perusahaan yang menjadi Penjamin Pelaksana Emisi yakni PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.

Adapun, dana yang dihimpun oleh kontraktor pelat merah itu digunakan untuk pendanaan proyek-proyek infrastruktur.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr