google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 20 Februari 2019 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 20 Februari 2019

WH Project Outlook 20 Februari 2019

IHSG ditutup menurun sebesar 3,14 poin (-0.05%) menuju level 6494.66 pada perdagangan hari Selasa 19 Februari 2019.

KONSOLIDASI MENUNGGU GOLDEN CROSS ATAU BI RATE?

Kita tahu bahwa kemarin IHSG gagal menembus resistance 6520, yang mana merupakan resistance penting untuk melanjutkan penguatan. Memang, sempat ada upaya penguatan sesaat namun jika penutupannya gagal maka tetap gagal.

Dengan demikian, pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi. Hal ini wajar mengingat kebiasaan pasar kita yang terkonsolidasi setelah kenaikan signifikan. Secara teknikal kami melihat adanya upaya pembentukan golden cross MA5 dan MA20 agar sinyal secara teknikal lebih bagus dan menarik pelaku pasar lainnya, atau sedang dalam wait and see pra pengumuman suku bunga besok.

Melihat USDIDR kembali menurun, maka potensi untuk suku bunga tetap sangat terbuka. Ini merupakan respons pasar, dan pada umumnya memang terjadi duluan.



Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Secara teknikal IHSG gagal menembus resistance 6520, maka menjadi hal yang wajar jika terjadi konsolidasi dahulu. Level penting ada pada 6464.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6464 s/d 6520.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ANTM, ASSA, BBRI, WIKA.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr