google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ASII, WOOD, ELSA dan TINS Secara Teknikal Langsung ke konten utama

Saham ASII, WOOD, ELSA dan TINS Secara Teknikal

MNC Daily Scope Wave
8 Maret 2019

Pada perdagangan Rabu (6/3), IHSG ditutup menguat tipis 0.2% ke level 6,457 dengan volume beli yang cukup besar. Selama IHSG mampu bertahan di atas 6,374 terlebih lagi di atas 6,350, maka diperkirakan potensi penguatan IHSG masih ada untuk membentuk wave (iii). Akan tetapi perlu kami garisbawahi bahwa wave (iii) baru terkonfirmasi bila IHSG mampu menembus 6,552.
Support: 6,400, 6,350
Resistance: 6,550, 6,600

ASII - Buy on Weakness (7,325)
Kami memperkirakan wave B ASII sudah terkonfirmasi selesai pada tanggal 5/3. Selanjutnya ASII berpotensi menguat untuk membentuk wave C dengan target 9,000.
Buy on Weakness: 7,175-7,250
Target Price: 7,650, 8,150, 8,600, 9,000
Stoploss: below 6,650

WOOD - Buy on Weakness (880)
Kami perkirakan WOOD telah menyelesaikan wave [iv] dari wave 5, dan saat ini WOOD berpotensi untuk menguat membentuk wave [v] dari wave 5 dengan target 1,170.
Buy on Weakness: 855-870
Target Price: 1,040, 1,100, 1,170
Stoploss: below 810

ELSA - Buy on Weakness (376)
Posisi ELSA saat ini kami perkirakan sudah menyelesaikan wave (ii) dari wave [v], dan berpotensi menguat membentuk wave (iii) dengan target 420.
Buy on Weakness: 370-374
Target Price: 400, 420
Stoploss: 364

TINS - Sell on Strength (1,425)
Pada tanggal 4/3 kami merekomendasikan BoW pada TINS dengan target 1,430 dan target maksimal di 1,515. Kami memperkirakan pergerakan saham TINS sudah berada pada akhir wave B pada level 1,470 dan maksimal 1,515, setelah wave B terkonfirmasi maka TINS akan turun hingga 1,250 dan idealnya 1,150.
Sell on Strength: 1,425-1,470

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal