google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WIKA, UNVR, ASII dan KLBF Langsung ke konten utama

Analisa Saham WIKA, UNVR, ASII dan KLBF

MNC Daily Scope Wave
29 April 2019

Walaupun ditutup pada level 6,401 atau naik sebesar 0.5%, IHSG sempat menembus support dan menyentuh level terendahnya di 6,321 dan mengubah skenario pendeknya. IHSG kami perkirakan berpotensi menguat ke area 6,480-6,516.
Apabila IHSG mampu terus menguat dan menembus level 6,525 serta tidak kembali turun ke bawah 6,321, maka kami perkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [iii].
Sebaliknya, bila IHSG terkoreksi dan turun menembus 6,321, maka IHSG berpotensi menuju level 6,240-6,200 (berwarna merah).
Support: 6,330, 6,260
Resistance: 6,480, 6,525

WIKA - Buy on Weakness (2,350)
Posisi WIKA saat ini sudah berada pada akhir wave (iv) dari wave [iii]. Kami perkirakan WIKA berpotensi menguat untuk membentuk wave (v) dari wave [iii] menuju level 2,530.
Buy on Weakness: 2,300-2,340
Target Price: 2,420, 2,530
Stoploss: below 2,200

UNVR - Buy on Weakness (45,500)
UNVR kami perkirakan sudah berada pada akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B, dalam jangka pendek UNVR diperkirakan dapat menguat untuk membentuk wave (iv) menuju area 47,350-47,500. 
Buy on Weakness: 45,200-45,500
Target Price: 46,500, 47,000, 47,500
Stoploss: below 45,000

ASII - Buy on Weakness (7,650)
Kami memperkirakan ASII sudah menyelesaikan wave [ii] dari wave C. Saat ini ASII sedang berada pada awal wave [iii] dari wave C, dengan target penguatan berada pada area 8,400.
Buy on Weakness: 7,500-7,600
Target Price: 7,800, 8,050, 8,400
Stoploss: below 7,350

KLBF - Sell on Strength (1,515)
Pekan lalu KLBF ditutup menguat 3.1% di level 1,515. Kami perkirakan penguatan tersebut merupakan bagian dari wave [iii] dari wave (C), dimana target koreksi wave [iii] berada pada level 1,415.
Sell on Strength: 1,515-1,540

Disclaimer On


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit