google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo AISA | TIGA PILAR SEJAHTERA BEBAS PAILIT Langsung ke konten utama

AISA | TIGA PILAR SEJAHTERA BEBAS PAILIT


IQPlus, (11/06) - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akhirnya bisa terbebas dari jerat pailit. Ini terjadi setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) perseroan berakhir dengan damai.

Menanggapi hal tersebut, sampai saat ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku masih memonitor keberlanjutan emiten tersebut, lantaran perseroan sendiri memang sudah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di divisi beras.

"Untuk Tiga Pilar kita selalu monitor, pertama dari divisi beras yang ada PKPU-nya dan itu kan kondisi dimana AISA memang untuk kedepan back bone nya lebih deras lagi. Dari awal untuk yang beras tidak akan dikembangkan lagi terus kebetulan masuk ke PKPU. Artinya, memang dari awal divisi ini divisi yang tidak dikembangkan," kata Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, Selasa.

Menurutnya, setelah masalah hukum tersebut selesai perseroan bisa mengkonsolidasikan anak-anak usahanya untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.

"Saat ini dengan adanya permasalahan legal ada keterbatasan mereka bisa handle atau me-manage anak-anak usahanya. Jadi kedepan yang ingin kita lihat adalah one legal atau permasalahan yang ada itu sudah arahnya ke penyelesaian," ucap Nyoman.

Selain perkembangan PKPU, pihaknya juga akan melihat lagi strategi pengembangan pada bisnis divisi makanan perseroan ke depannya yang diharapkan bisa menyelamatkan kinerja setelah divisi berasnya keok.

"Nah sekarang ada yang food-nya sendiri, justru sebetulnya arahnya kita liat yg ini nih. Karena ini yg akan men-generate income ke depan dan menjadi backbone nya. Jadi ke depan kita akan fokus pengembangannya ke mana selain yang proses di PKPU kita ingin lihat penyelesaiannya seperti apa," ungkapnya.

Untuk itu, BEI pun bakal memantau langkah manajemen baru perseroan dalam membangun kembali perusahaan. "Setelah itu tentunya management yang baru akan mengembangkan lini yang memang backbone-nya arahnya ke sana," tutupnya. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...