google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PTBA | Apa Yang Sebenarnya Terjadi ? Langsung ke konten utama

Analisa Saham PTBA | Apa Yang Sebenarnya Terjadi ?

Analisa Saham PTBA | Apa Yang Sebenarnya Terjadi ?


Apa yang benar – benar menjadikan harga saham PTBA ini jatuh dalam, dan ada tendensi untuk kembali melemah kedepannya.

Saat ini PTBA bergerak konsolidasi dalam range 2720 – 3090, dan secara kebetulan range ini sama dengan range konsolidasi PTBA pada bulan Maret 2018 lalu (lihat area kotak pada chart). Level 3090 menjadi resisten kuat bagi pergerakan PTBA saat ini, dan sayangnya, harga PTBA memang menjauhi resisten (tekanan jual tinggi) dan mendekati support di 2720.

Memang, bagi trader yang beraliran Buy on Weakness, harga sudah mendekati support sehingga mereka tentu bersiap – siap beli. Namun kami adalah trend follower yang menggunakan metode trend optimizer. Kami mengamati potensi pergerakan harga ketika konsolidasi berakhir yang ditandai dengan break resisten atau break support. Mengapa demikian? Karena disanalah efek ‘big money’ bekerja paling signifikan, sebagaimana efek dari saham ini gagal bertahan di atas support konsolidasi 3950 yang lalu.

Kami menilai efek jika PTBA break resisten tidak se-signifikan jika saham ini break support. Apa maksudnya?

Kami menggunakan multiple-approach dalam menghitung target pergerakan harga, dan kami dapatkan adalah jika PTBA mampu break resist, hanya ada 2 level kenaikan yang tercatat yakni di 3320 & 3690 (ini bukan asal menggunakan gap down, namun metode price targeting kami).

Sebaliknya, jika PTBA gagal bertahan di atas support 2840 – 2720, target penurunannya berdasarkan multiple-approach kami sangat beragam (5 titik), namun terdapat dua area konsentrasi disini. Lihat pada chart, maka area penurunan PTBA ada di kisaran 2400 – 2500 sebagai target awal dan kisaran 2120 – 1950 sebagai target kedua.

Ini yang menjadikan kami ‘penasaran’ apa yang terjadi dengan PTBA, terutama jika saham ini malah bergerak sesuai skenario pelemahannya.

Kalaupun PTBA berakhir dengan break resisten dan menguat, kenaikan yang terjadi relatif masih cenderung fragile sehingga tetap terbuka ruang terjadi koreksi kembali hingga saham ini mampu bertahan dengan membentuk konsolidasi kembali pasca kenaikan.

Strategi:
1) Speculative Buy hanya jika mampu break resisten 3090 dengan level stoploss 2840. Sell on strength jika mendekati area target kenaikan di 3320 hingga 3690. Kemudian tunggu konsolidasi terbentuk kembali.
2) Pastikan tidak memiliki ‘barang’ jika saham ini gagal bertahan di atas 2840 – 2720.
*Naik hanya untuk swing trading, turun untuk isi portfolio investing. 

Disclaimer ON

Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida