google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ANTM | Aneka Tambang Realisasikan Penjualan Emas 10,6 Ton sampai Mei 2019 Langsung ke konten utama

ANTM | Aneka Tambang Realisasikan Penjualan Emas 10,6 Ton sampai Mei 2019


Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Tambang Tbk. merealisasikan penjualan emas 10,6 ton sampai dengan Mei 2019.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko menjelaskan bahwa komoditas emas masih menjadi andalan perseroan dalam peningkatan kinerja. Emiten berkode saham ANTM itu merealisasikan penjualan 10,6 ton sampai dengan Mei 2019.

“Produksi dari tambang emas Pongkor tercatat 609 kilogram, relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (20/6/2019).

Terkait dengan upaya penambahan cadangan emas, Kunto menyebut perseroan masih sesuai dengan rencana melalui kegiatan eksplorasi di izin usaha pertambangan (IUP) aktif yakni tambang emas Pongkor dan Cibaliung maupun di area prospek baru lainnya.

Adapun, kegiatan eksplorasi yang dilakukan di antaranya pemodelan geologi, face mapping, dan pemboran.

“ANTM juga membuka peluang dan mengkaji opsi untuk melakukan akuisisi aset tambang emas yang memiliki profil yang baik. Sampai dengan Mei 2019, total biaya eksplorasi pre-liminary emas mencapai Rp6,18 miliar,” imbuhnya.

Pada 2019, ANTM menargetkan produksi komoditas emas mencapai 2.036 kilogram dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Dari situ, tingkat penjualan emas mencapai 32.036 kilogram atau tumbuh 14 persen dari 27.891 kilogram akhir tahun lalu.

Seperti diketahui, nilai penjualan bersih ANTM Rp25,24 triliun pada 2018. Dari situ, komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan dengan Rp16,69 triliun atau 66 persen dari total penjualan bersih.

Adapun, penjualan bersih itu tercatat naik 126 persen secara tahunan. Total penjualan emas senilai Rp7,37 triliun pada 2017.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...