google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo GGRM | Jadwal Pembagian Dividen Gudang Garam Langsung ke konten utama

GGRM | Jadwal Pembagian Dividen Gudang Garam

(Baca juga: Pengertian PER)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp5 triliun atau setara dengan 2.600 per saham untuk tahun buku 2018.

Jumlah dividen ditetapkan pada rapat umum pemegang saham tahunan untuk periode 2018 yang digelar pada 26 Juni 2019.

Pada tahun buku 2018, laba Gudang Garam yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,79 triliun.

Dengan demikian, dividen pay out ratio emiten dengan kode saham GGRM ini sebesar 64,18% dari laba bersih 2018.

Lebih lanjut, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juli 2019. Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 8 Juli 2019.

Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan atau recording date pada 8 Juli 2019 pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, pembayaran dividen dilakukan pada 25 Juli 2019.

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.