google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham RALS, DMAS, MEDC dan BNLI Langsung ke konten utama

Analisa Saham RALS, DMAS, MEDC dan BNLI

Analisa Saham RALS, DMAS, MEDC dan BNLI


MNC Daily Scope Wave
25 Juli 2019

Pada perdagangan kemarin (24/7), IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,29% ke level 6,384. IHSG akan terkonfirmasi terkoreksi menuju area 6,200 apabila IHSG berhasil menembus level 6,370.
Support: 6,370, 6,200
Resistance: 6,410, 6,500

RALS - Buy on Weakness (1,365)
Menguatnya RALS kemarin (24/7) disertai dengan volume pembelian yang besar, menandakan RALS berada pada awal wave (5). Hal ini menunjukkan dalam jangka pendek RALS masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,300-1,350
Target Price: 1,415, 1,500
Stoploss: below 1,270

DMAS - Buy on Weakness (286)
Kami memperkirakan DMAS sedang berada pada awal wave [iii], hal ini akan terkonfirmasi lebih lanjut apabila DMAS mampu bergerak menguat dan menembus level 300 terlebih dahulu.
Namun, apabila DMAS malah terkoreksi menembus 264, maka DMAS akan membentuk skenario alternatif menuju 256.
Buy on Weakness: 274-280
Target Price: 320, 334, 356
Stoploss: below 250

MEDC - Buy on Weakness (875)
Posisi MEDC saat ini kami perkirakan sedang berada pada wave (iii) dari wave E, dimana MEDC masih berpotensi menguat dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 830-850
Target Price: 930, 990
Stoploss: below 790

BNLI - Sell on Strength (875)
Koreksi sebesar 5% yang dialami BNLI merupakan bagian dari wave (C) dari wave [B], kami perkirakan BNLI dapat menguat dalam jangka pendek sebelum nantinya terkoreksi cukup dalam untuk membentuk wave (C).
Sell on Strength: 900-950

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr