google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham INCO, CTRA dan PGAS Langsung ke konten utama

Analisa Saham INCO, CTRA dan PGAS

Analisa Saham INCO, CTRA dan PGAS


1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Pada perdagangan Selasa (6/8) ditutup pada level Rp 2.950 atau menguat Rp 140. Secara teknikal, candle terbentuk bullish engulfing yang mengindikasikan bullish. Indikator stochastic golden cross dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 3.050 dan stop loss kurang dari Rp 2.900.

2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Pada perdagangan Selasa (6/8) ditutup pada level Rp 1.225 atau menguat Rp 25. Secara teknikal, candle terbentuk hammer yang mengindikasikan bullish. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.320 dan stop loss kurang dari Rp 1.200.

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Pada perdagangan Selasa (6/8) ditutup pada level Rp 1.945 atau melemah Rp 30. Secara teknikal, candle terbentuk spinning mengindikasikan rebound. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan akumulasi pembelian.
Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 2.020 dan stop loss kurang dari Rp 1.925.

Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr