google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo EXCL | XL PERLUAS JARINGAN 4G DI SULSEL Langsung ke konten utama

EXCL | XL PERLUAS JARINGAN 4G DI SULSEL


IQPlus, (06/08) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus meningkatkan kualitas layanan data di seluruhwilayah layanannya, termasuk Sulawesi. Tidak hanya untukmemenuhi kebutuhan pelanggan perorangan, namun juga kebutuhan pelaku industri yang terus tumbuh seperti di Sulawesi Selatan. Menjawab tantangan pasar yang ada di provinsi tersebut, XL Axiata terus melakukan perluasan jaringan data 4G LTE yang antara lain mencapai Kabupaten Luwu Timur, di mana terdapat beberapa industri pertambangan yang besar.

Head Of Sales XL Axiata area Sulawesi Selatan, Mozes Haryanto Baottong mengatakan, Perluasan jaringan 4G di Sulawesi Selatan ini searah dengan kebijakan perusahaan di mana perseroan memang berfokus untuk melalukan perluasan jaringan data berkualitas di luar Jawa.

"Perluasan ke Luwu Timur ini memiliki nilai strategis yang tinggi mengingat daerah ini memiliki potensi ekonomi yang besar yang akansangat membutuhkan dukungan fasilitas layanan data berkualitas untuk pengembangannya. Apalagi saat ini juga sudah ada industri pertambangan berskala besar yang beroperasi di sana." Kata dia, Selasa.

Mozes menambahkan, layanan 4G LTE XL Axiata di LuwuTimur ditopang oleh sekitar 60 BTS 4G, yang paling baru adalah di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha. Pada akhirpekan lalu, XL Axiata meresmikan beroperasinya layanan data 4G di Sorowako yang selain bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, juga oleh pelaku industri daerah tersebut, termasuk PT Vale Indonesia, salah satu perusahaan pertambangan nikel terbesar di dunia.

Mozes Haryanto menambahkan, Sulawesi Selatan menjadisalah satu wilayah yang menjadi fokus XL Axiata untuk perluasan dan peningkatan kualitas layanan data. Hasilnya, hingga Juli 2019, telah semua kota/kabupaten atau 24 kota/kabupaten di provinsi tersebut sudah terlayani oleh jaringan data XL Axiata, baik 3G maupun 4G, salah satunya Kabupaten Luwu Timur. Sekitar 3.000 BTS menopang layanan data di seluruh Sulawesi Selatan, termasuk di antaranya lebih dari 1.100 BTS 4G.

Hingga akhir Juni 2019, tercatat sekitar 930 ribu pelanggandi seluruh Sulawesi Selatan, dengan sekitar 910 ribupelanggan di antaranya merupakan pelanggan data aktif. Mozes optimis jumlah pelanggan data akan terusmeningkat seiring dengan terus meningkat dan meluasnya jaringan 4G.

Satu hal positif yang terlihat dari keberadaanjaringan data XL Axiata di wilayah ini adalah terjadinya kenaikan trafik data yang tidak hanya di area wisata, namun juga di area perkotaan dan pedesaan. Hal inimenunjukkan terus bertambahnya kesadaran masyarakat setempat untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas kesehariannya.

Sesuai dengan visi pemerintah Republik Indonesia, pembangunan infrastruktur data ini juga merupakan bagian dari dukungan XL Axiata pada percepatan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Untuk seluruh Sulawesi, saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 63 kota/kabupaten, dengan dukungan total sekitar 5.000 BTS. Khusus jaringan4G, sudah masuk ke 52 kota/kabupaten, dengan sekitar 1.800 BTS. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...