google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MEDC, ACES, BMRI dan BSDE Langsung ke konten utama

Analisa Saham MEDC, ACES, BMRI dan BSDE


MNC Daily Scope Wave
9 September 2019

Selama IHSG belum mampu break level 6,338 dengan kuat, maka kami perkirakan IHSG masih dapat terkoreksi ke area 6,200-6,220. Terlebih IHSG membentuk gap pada tanggal 5/9 lalu. Akan tetapi, bila IHSG mampu break 6,338 yang terjadi adalah IHSG akan melanjutkan penguatannya hingga area 6,400 terlebih dahulu.
Support: 6,250, 6,200
Resistance: 6,360, 6,400

MEDC - Buy on Weakness (765)

Kami memperkirakan posisi MEDC saat ini sedang berada pada awal wave [c] dari wave E, dimana penguatan MEDC masih dapat berlanjut dengan target terdekat berada pada area 850-900.
Buy on Weakness: 730-755
Target Price: 850, 950, 980
Stoploss: below 710

ACES - Buy on Weakness (1,745)

Selama ACES tidak terkoreksi menembus 1,700, kami perkirakan ACES berada pada awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 1,720-1,745
Target Price: 1,860, 1,970
Stoploss: below 1,645

BMRI - Sell on Strength (7,050)

Posisi BMRI saat ini sedang berada pada wave [iv] dari wave C dari wave (2). Dimana BMRI akan menguat dalam jangka pendek, sebelum akhirnya akan terkoreksi kembali untuk membentuk wave [v] dari wave C dari wave (2). Target koreksi terdekat berada 6,825 dan idealnya di 6,600.
Sell on Strength: 7,050-7,275

BSDE - Sell on Strength (1,325)

Kami memperkirakan koreksi BSDE masih dapat berlanjut untuk membentuk wave [c] dari wave 2. Adapun target koreksi terdekat koreksi BSDE berada pada level 1,290 dan idealnya pada 1,220.
Sell on Strength: 1,325-1,400

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr