google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | AUTO, INCO, LPKR, MNCN, TELE, TKIM Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | AUTO, INCO, LPKR, MNCN, TELE, TKIM


IHSG

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi wajar, setelah kemarin penguatannya mulai berkurang dengan kenaikan sebesar 0,35 persen ke level 6.126.
Indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Meski demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat.
Saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.105 dan 6.023, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.169 dan 6.196.

Saham Pilihan

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Daily (Rp1.150) (RoE: 4,31%; PER: 11,28x; EPS: 102,36; PBV: 0,49x; Beta: 1,27). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.140-1.160, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.175 dan 1.195. Support: Rp1.100.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Daily (Rp3.830) (RoE: -2,84%; PER: -51,70x; EPS: -74,66; PBV: 1,47x; Beta: 1,09). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. "Partial Sell" pada kisaran Rp3.840-3.960, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.730 dan 3.600. Resistance: Rp4.000.

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Daily (Rp230) (RoE: -10,10%; PER: -1,82x; EPS: -126,52; PBV: 0,18x; Beta: 0,91). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp228-232, dengan target harga secara bertahap di level Rp242, 258, 292 dan 328. Support: Rp222 dan 214.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Daily (Rp1.310) (RoE: 19,32%; PER: 8,09x; EPS: 161,90; PBV: 1,56x; Beta: 1,72). Indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif dan RSI sudah menunjukkan sinyal positif. "Buy on Weakness" pada kisaran Rp1.270-1.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.350, 1.430 dan 1.510. Support: Rp1.270 dan 1.190.

PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

Daily (Rp304) (RoE: 8,13%; PER: 6,69x; EPS: 46,64; PBV: 0,54x; Beta: 1,19). Pergerakan harga telah menguji garis MA-20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp300-306, dengan target harga secara bertahap di level Rp348 dan 448. Support: Rp264.

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Daily (Rp9.925) (RoE: 15,18%; PER: 10,20x; EPS: 953,84; PBV: 1,55x; Beta: 1,04). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp9.600-10.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.500, 11.225 dan 11.950. Support: Rp9.600 dan 9.400.

PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit