google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ICBP, IMAS, ESSA, WSKT Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ICBP, IMAS, ESSA, WSKT


MNC Daily Scope Wave
17 Oktober 2019

Kemarin (16/10), IHSG ditutup menguat tipis 0,2% ke level 6,169. Kami perkirakan IHSG sudah berada pada akhir wave (iv) dari wave [c], dimana IHSG rentan untuk terkoreksi untuk membentuk wave (v) dari wave [c] ke area 5,950-5,900.
Support: 6,120, 6,030
Resistance: 6,200, 6,250

ICBP - Buy on Weakness (11,325)
Kami memperkirakan ICBP saat ini sudah berada pada akhir wave A dari wave (A), dimana koreksi ICBP sudah relatif terbatas. Selanjutnya, ICBP berpotensi menguat untuk membentuk wave B dari wave (A).
Buy on Weakness: 11,175-11,250
Target Price: 11,700, 12,000
Stoploss: below 10,750

IMAS - Buy on Weakness (1,580)
Kemarin (16/10), IMAS ditutup menguat cukup signifikan ke level 1,580. Kami memperkirakan IMAS sudah menyelesaikan wave C dari wave [B], dimana pergerakan IMAS saat ini masih dapat melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave [C].
Buy on Weakness: 1,480-1,550
Target Price: 1,700, 1,850, 2,300
Stoploss: below 1,340

ESSA - Buy on Weakness (266)
ESSA kemarin (16/10) ditutup menguat 6,4% ke level 266. Kami memperkirakan posisi ESSA saat ini sedang membentuk awal dari wave (B), hal ini berarti ESSA masih dapat melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 250-264
Target Price: 276, 286, 312
Stoploss: below 236

WSKT - Sell on Strength (1,575)
Penguatan yang terjadi pada WSKT kemarin (16/10), kami perkirakan merupakan bagian dari wave koreksi. Posisi WSKT saat ini kami perkirakan sedang berada di wave (c) dari wave [v] dari wave (B), dimana WSKT rentan untuk kembali terkoreksi ke arah 1,450 hingga 1,415.
Sell on Strength: 1,575-1,610

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal