google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BUMI | Bumi Resources Telah Melunasi Separuh Utang Tranche A Langsung ke konten utama

Saham BUMI | Bumi Resources Telah Melunasi Separuh Utang Tranche A


Utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus berkurang. Jika ditotal, BUMI telah membayar US$ 302,2 juta, setara sekitar 50% dari total nilai utang tranche A senilai US$ 600 juta.

Nilai tersebut tercapai setelah BUMI membayar cicilan ketujuh dengan nilai US$ 31,8 juta. Nilai ini terdiri dari pembayaran pokok tranche A sebesar US$ 23,2 juta dan bunga US$ 8,6 juta.

Melihat perkembangan tersebut, manajemen BUMI memprediksi pembayaran tranche A akan selesai pada 2021.Tranche B diperkirakan tuntas pada Oktober 2022. Tranche B memiliki nilai yang sama dengan tranche A. Sementara, tranche C untuk kreditur separatis memiliki nilai US$ 406,99 juta.

Ketiga utang tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi utang yang dimulai 2017 lalu. "Saat ini, kami tengah menyiapkan cicilan kedelapan yang bakal jatuh tempo pada 8 Januari 2020," ujar Dileep Srivastava, Direktur BUMI kepada KONTAN, Selasa (15/10). Manajemen saat ini tengah melakukan kapitalisasi untuk kupon Tranche B dan C.

Dileep belum bisa merinci berapa perkiraan nilai cicilan berikutnya. Sebab, nilai cicilan tersebut nantinya berdasarkan sejumlah faktor, seperti volume penjualan, harga dan lainnya.

Yang terang, pembayaran cicilan utang BUMI memang berasal dari arus kas (cashflow). Untuk tahun ini sendiri, BUMI mengalokasikan dana sekitar US$ 180 juta-US$ 230 juta dari cashflow untuk pembayaran cicilan.

Dileep berharap, nilai cicilan pada awal 2020 bisa lebih besar dibanding nilai cicilan ketujuh. Terlebih, volume produksi, yang merupakan salah satu komponen penentu cashflow, tampak lebih moncer. "Volume produksi kuartal keempat bisa lebih dari 25 juta ton," imbuh Dileep.

Sehingga, jika disetahunkan, volume produksi mencapai 100 juta ton. Ini menjadi alasan manajemen BUMI membuka peluang merevisi target produksi dari sebelumnya 87 juta ton-90 juta ton. "Kenaikan volume karena permintaan volume produksi yang lebih tinggi terutama dari KPC," tandas Dileep.

Robertus Yanuar Hardy, analis Kresna Sekuritas, memasang posisi bullish untuk BUMI. "Namun, tetap cermati risiko volume penjualan dan laba yang lebih rendah," tulis dia dalam riset.

Sumber: 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...