google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BIRD | CITITRANS EKSPANSI BISNIS KE JAWA TENGAH Langsung ke konten utama

Saham BIRD | CITITRANS EKSPANSI BISNIS KE JAWA TENGAH


Cititrans sebagai penyedia layanan transportasi berbasis executive shuttle dan bagian dari PT Blue Bird Tbk, melakukan ekspansi bisnis ke Provinsi Jawa Tengah dengan membuka rute Semarang-Solo serta Semarang-Salatiga-Solo.

Ekspansi Cititrans tersebut secara resmi ditandai dengan dibukanya "pool" baru di Kota Semarang, tepatnya di Jalan Pandanaran 2 Nomor 1 Semarang, Rabu.

CEO Cititrans Andrew Arristianto mengatakan bahwa fase awal pengembangan rute Semarang-Solo, pihaknya akan mengoperasikan 10 unit kendaraan untuk melayani para pelanggan dengan keberangkatan setiap hari dan tiap jam mulai pukul 04.00-23.00 WIB.

Pemesanan tiket Citirans dengan harga mulai Rp100 ribu untuk rute Semarang-Solo sudah bisa dilakukan melalui aplikasi, website, call center, atau datang langsung ke "pool" dengan keberangkatan mulai 17 Oktober 2019.

Menurut dia, fasilitas dan layanan yang diberikan Cititrans kepada para konsumen berbeda dengan layanan transportasi yang lain.

"Yang membedakan adalah dari unit kendaraan dan fasilitas-fasilitas pendukung yang ada sifat eksekutifnya, termasuk layanan kemudahan pemesanan tiket, maupun ruang tunggunya. Di sini kami tidak menunggu kursi di kendaraan terisi penuh, satu orang pun (penumpang) tetap berangkat sesuai jadwal," ujarnya.

Andrew menjelaskan bahwa rute Semarang-Solo dipilih karena sudah terhubung dengan jalan tol, di mana layanan shuttle tidak lebih dari 3-4 jam, sedangkan rute tersebut durasi perjalanan normal hanya dua jam sehingga dinilai masih ideal.

"Hal itu sesuai dengan layanan kami yaitu menjadi moda transportasi andalan yang menghubungkan satu kota ke kota lain dengan menawarkan pengalaman bepergiaan yang nyaman dan aman," katanya.

Selain itu, Cititrans melihat Kota Semarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan telah mengalami perkembangan perekonomian dalam beberapa tahun terakhir.

"Saat ini kami fokus dulu pada rute Semarang-Solo, kemudian baru dikembangkan ke rute-rute lainnya," ujarnya.

Direktur PT Blue Bird Tbk Andre Djokosoetono menambahkan bahwa pihaknya secara resmi telah mengakuisisi Cititrans pada Maret 2019 yang merupakan langkah strategis kedua belah pihak guna memperluas jangkauan Cititrans dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terkait transportasi.

"Kami melihat Cititrans mempunyai value dan jenis layanan yang sama dengan kita, aman, nyaman, tepat waktu dengan mengadopsi teknologi. 'Pool' ke-12 ini akan menjadi titik awal yang penting dari ekspansi Cititrans ke Jateng," katanya.

Ia mengapresiasi terobosan ekspansi Cititrans ke Jawa Tengah serta menyampaikan optimismenya terhadap respons positif dari masyarakat, khususnya di area Semarang dan sekitarnya.(end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...